“Siapa yang tidak menggunakan teknologi ?. Kita rasa semua sudah melek teknologi. Bayangkan, saat ingin mengetahui harga barang yang ingin dibeli, kini sudah bisa dicek melalui hanpone, modalnya cukup internet,” katanya.
Lantaran gaya hidup yang sudah bergeser diera teknologi ini, menurut Rudi, harus juga diikuti dengan cara wirausaha muda mengembangkan usaha. Salah satunya adalah dengan mempertajam pola pemanfaatan media sosial untuk mengembangkan strategi usaha.
“Diera sebelum teknologi berkembang, mungkin saat kita mau membeli suatu barang, harus pergi ke pasar, atau tempat dimana barang akan kita beli. Kini sudah tidak begitu, orang mau membeli barang cukup bisa pesan menggunakan hanpone atau alat komunikasi,” katanya.
Itu artinya kara Rudi, perkembangan teknologi harus dijadikan peluang untuk menjadi pengushaha muda.“Memasarkan saat ini kita bisa menggunakan media sosial. Makannya kita latih wirausaha muda soal pemesanan online produk,” katanya.
Iapun berharap, pelatihan kewirausahaan berbasis kearifan lokal melalui pemesanan online produk wirausaha muda, bisa mendorong anak muda menjadi pengusaha dengan memanfaatkan peluang teknologi informasi.***