Network
Ia menuturkan, masyarakat harus bisa mengerti dan memahami soal politik. Karena kebijakan apapun akan diputuskan secara politik terutama di negara demokrasi seperti Indonesia.
"Di Cilegon sendiri, beberapa program seperti beasiswa full sarjana, honor RT/RW naik, dana salira Rp100 juta per RW, kenaikan UHC (Universal Health Coverage) 98 persen. Semua itu kebijakan politik," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, partisipasi masyarakat sangat penting dan dibutuhkan untuk menentukan arah kebijakan di masa depan.
"Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik. Karena perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar terjadi dalam setiap pesta demokrasi," tuturnya.
Politik itu , kata dia, tidak jahat . Yang jahat itu mungkin orang-orangnya saja, serta jangan pernah menyalahkan partainya.
"Saya meyakini jika pemilih di Kota Cilegon dapat saling menghargai satu sama lain serta tidak akan melakukan golput pada pemilu nanti," ucap Helldy Agustian.
"Saya yakin pemilih di Kota Cilegon ini cerdas - cerdas jadi apapun pilihannya pasti bisa saling menghargai dan pemilih cerdas tidak akan golput, sebab satu suara saja sangat penting untuk masa depan," sambung Helldy Agustian.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Siapkan Strategi Tangani Kawasan Kumuh di Kota Cilegon
