Tetua Suku Adat Baduy Minta Sinyal Internet Dimatikan, Pemkab Lebak segera Surati Kemenkominfo

- 12 Juni 2023, 05:51 WIB
Perkampungan suku Baduy. Tetua Baduy meminta pemerintah mematikan sinyal internet di wilayahnya.
Perkampungan suku Baduy. Tetua Baduy meminta pemerintah mematikan sinyal internet di wilayahnya. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak merespon permintaan para tetua Kampung Adat Baduy untuk memiliki area blank spot internet atau mematikan sinyal internet.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Budi Santoso mengatakan Pemkab Lebak secepatnya akan bersurat ke kementerian terkait.

"Pasti ditindaklanjuti. Kita segera teruskan ke Kementerian Kominfo karena itu ranahnya mereka," kata Budi di Lebak, Minggu 11 Juni 2023.

Baca Juga: Cara Menuju ke Tempat Wisata Baduy Luar di Kabupaten Lebak Banten dan Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan

Budi menjelaskan belum mengetahui wilayah mana saja yang diminta dijadikan blank spot internet. Karena, tidak disebutkan secara spesifik di surat oleh para tetua Kampung Adat Baduy itu.

"Kalau kita baca di surat itu kan belum jelas mana saja yang diminta jadi blank spot, makanya nanti kita assessment lagi apakah keseluruhan atau ada titik-titik tertentu," ucapnya.

Diketahui, tetua adat Baduy meminta Desa Kanekes di Leuwidamar, Lebak, bersih dari titik-titik pancar atau sinyal internet. Tetua adat tak ingin masyarakat Baduy terpengaruh oleh konten negatif internet.

Baca Juga: Menguak Misteri Makam Keramat Syeh Muhammad Soleh Gunung Santri, Terkait Perang Besar Antara Banten vs Baduy

Surat itu berisi dua permintaan. Pertama, menghapus sinyal atau mengalihkan sinyal internet di wilayah tanah Ulayat Baduy.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x