Atasi Harga Pangan di Provinsi Banten, Pemprov Banten Diguyur Bantuan Rp1 Miliar Lebih

- 14 Juni 2023, 16:21 WIB
Rapat koordinasi antara OPD Ketahanan Pangan di Wilayah Pemprov Banten dengan Bapanas di Gedung Dinas Ketapang Banten, Selasa 13 Juni 2023.
Rapat koordinasi antara OPD Ketahanan Pangan di Wilayah Pemprov Banten dengan Bapanas di Gedung Dinas Ketapang Banten, Selasa 13 Juni 2023. /Kabar Banten/Irfan Muntaha

 

KABAR BANTEN - Badan Pangan Nasional atau Bapanas memberikan bantuan berupa anggaran Rp1 Miliar lebih kepada Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang). Bantuan juga diberikan berupa beras, daging ayam dan telur.

 

Dir Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan pada Bapanas Maino Dwihartono mengatakan, bantuan anggaran Rp1 miliar lebih tersebut berasal dari APBN.

"Dana pusat yang kita titipkan di provinsi," ujar Maino kepada awak media saat mengisi sebuah acara di Dinas Ketapang Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa 13 Juni 2023.

Bantuan tersebut kata Maino, untuk program menstabilkan harga pangan saat ada gangguan harga pangan. Seperti dengan menggelar oprasi pasar, termasuk monitoring harga pangan di pasar.

"Itu program, itu setiap saat insidentil. Terjadi gangguan harga nah kita lakukan. Gerakan pangan mutan, itu serengak dilakukan Dinas Ketahanan pangan provisnsi maupun kabupaten kota," ujar Maino.

 

Untuk program monitoring katanya, bisa dengan melakukan cek harga di pasar dan memastikan pasokan aman.

"Termasuk juga untuk monitoring dilapangan, bagaimana harganya, bagaimana pasokannya," tegasnya.

Intinya lanjut Maino, Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten.

"Monitoring harga dan pasokan. Dan itu dilaporkan kepada kami setiap hari," katanya.

 

Sementara bantuan pangan yang diberikan kepada Pemprov Banten lanjut Maino yakni berupa beras, daging ayam dan telur. Bantuan itu untuk warga Banten.

"Termasuk bantuan pangan dari pemerintah. Berupa beras dan keduanya berupa telur dan daging ayam," katanya.

Maino menjelaskan, bantuan beras ditunjukan untuk KPM.

"Keluarga penerima manfaat, keluarga miskin," katanya.

Baca Juga: Produksi Beras Dunia Menurun, Krisis Pangan Mengancam, Bagaimana Cadangan Pangan Indonesia Amankah?

Meski demikian, dia tidak bisa menyebutkan jumlah warga tidak mampu yang akan mendapatkan bantuan itu.

"Ini didatanya ada 21,4 Juta. KPM se Indonesia. Saya engga hafal untuk Banten berapa, yang jelas datanya ada disana," katanya.

Kemudian jenis bantuan pangan kedua yaitu berupa 1 kilogram daging ayam dan 10 butir telur ayam.

Baca Juga: Geregetan Lihat Harga Telur Ayam Terus Naik, Komisi II DPRD Banten Bilang Begini Untuk Dinas Ketahanan Pangan

"Daging ayam dan 10 butir telur. Bantuan tersebut hanya untuk kelurga Stunting. Ini dikhususkan untuk keluarga stunting," katanya.

"Nah ini disalurkan oleh bulog selama tiga bulan berturut turut. Mulai bulan Maret, April, Mei. Sampai hari ini juga masih berproses. Tujuanya penanggulangan stuntIng yang ditargetkan tahun 2024 sekitar 14 persen," katanya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x