100 Santri di Banten Dilatih Jadi Juru Sembelih Halal Pemotongan Hewan Kurban

- 15 Juni 2023, 14:40 WIB
Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya saat membuka pelatihan Santri JULEHA.
Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya saat membuka pelatihan Santri JULEHA. /Baznas Banten/

KABAR BANTEN - Menyambut Idul Adha 1444 H, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten bekerjasama dengan Dewan Pengurus Wilayah Juru Sembelih Halal Indonesia (DPW JULEHA) Banten mengadakan pelatihan 'Santri JULEHA' yang diselenggarakan di Masjid Raya Al-Bantani, Kamis 15 Juni 2023.

Pelatihan Santri JULEHA dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Agus Setiawan Awe, Presiden JULEHA Ali Subarkah, Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya beserta jajarannya.

Pelatihan Santri JULEHA diikuti sebanyak 100 santri dari 50 pondok pesantren berbeda di Provinsi Banten diantaranya Ponpes Nurul Ilmi Darunnajah 14, Ponpes Daarul Ishlah, Ponpes Daar Ruhama, Ponpes Al-Mizan, Tahfidz Manahijussadat, Daar Et Taqwa dan lain-lain.

Baca Juga: Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN-Baznas Banten Bantu Keluarga Resiko Stunting & Tingkatkan Kualitas TPK

"Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini antara lain untuk menghasilkan juru sembelih halal yang dapat melakukan penanganan kurban di pesantren/sekolah secara ihsan, kemudian dapat melakukan pendataan kurban di pesantren/sekolah, juga mampu membuat dokumentasi saat pelaksanaan kurban di pesantren/sekolah," ujar Syibli Syarjaya selaku Ketua Baznas Provinsi Banten dalam sambutannya.

Syibli juga menuturkan melalui pelatihan Santri JULEHA ini para santri akan diajari bagaimana manajemen kurban, praktek penyembelihan dengan gedebong pisang dan merebahkan sapi, praktek asah bilah dasar, dan juga dokumentasi kurban menggunakan smartphone.

Baca Juga: Dua Pekan Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Lebak Ramai Pembeli

Agus Setiawan Awe yang mewakili Pj. Gubernur Banten menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang luar biasa.

"Kami mengapresiasi adanya kegiatan ini, dengan pelatihan JULEHA diharapkan saat proses penyembelihan ada rasa menghormati hewan, sehingga hewan tenang tidak merasa sakit. Maka dari itu dibutuhkan tekhnik tertentu, dan hewan sembelih yang dihasilkan akan benar-benar halal," ujar Agus.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x