Jelang Idul Adha, Diskoumperindag dan BPOM Sidak Pasar Kragilan Kabupaten Serang

- 26 Juni 2023, 19:45 WIB
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang bersama BPOM Serang melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan di Pasar Kendayakan Kragilan Kabupaten Serang, Senin 26 Juni 2023.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang bersama BPOM Serang melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan di Pasar Kendayakan Kragilan Kabupaten Serang, Senin 26 Juni 2023. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Jelang lebaran idul adha, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan atau Diskoumperindag Kabupaten Serang dan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan atau BPOM melakukan pemeriksaan terhadap bahan makanan berbahaya di Pasar Kendayakan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang.

 

Pemeriksaan terhadap bahan makanan di Pasar Kendayakan Kragilan Kabupaten Serang tersebut bertujuan untuk memberi perlindungan pada konsumen.

Dimana dalam pemeriksaan bahan makanan tersebut terdapat 12 item makanan yang diambil sampel untuk diperiksa kandungannya.

Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan hari ini pihaknya bekerjasama dengan BPOM Serang melakukan pengecekan langsung bahan makanan di Pasar Kendayakan Kragilan.

Tujuan pemeriksaan tersebut untuk melindungi konsumen dari bahan makanan berbahaya.

"Kegiatan ini rutin oleh kita untuk cek pasar tradisional yang ada di wilayah kita Kabupaten Serang," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 26 Juni 2023.

Baca Juga: Diskoumperindag Kabupaten Serang dan Kejari Serang Cek Gudang Pupuk, Begini Kondisi Ketersediaannya

Ia mengatakan dalam pemeriksaan tersebut dibawa langsung tim penguji ke pasar. Kemudian sampel langsung diperiksa, tujuannya agar bisa terlihat mana makanan yang mengandung pengawet atau formalin.

"Ada 12 jenis sampel diantaranya tahu, baso, ikan asin, ikan teri, kwetiau itu yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat," katanya.

Adang mengatakan apabila ditemukan ada bahan makanan berbahaya yang dijual, pihaknya akan langsung memberikan teguran pada pedagang tersebut. Kemudian pedagang itu akan diimbau agar tidak berjualan lagi di Kragilan.

 

Setelah menunggu 15 menit kata dia, hasil pemeriksaan terhadap 12 sampel sudah keluar. Hasilnya semua bahan makanan negatif kandungan formalin maupun boraks.

"Alhamdulillah aman penjual disini mentaati peraturan. Masyarakat terlindungi untuk beli 12 sampel makanan tadi," ucapnya.

Ia mengatakan untuk pemeriksaan hari ini khusus di Kragilan. Sedang kan sebelumnya pihaknya juga sudah memeriksa kandungan makanan di Pasar Petir dan hasilnya semua aman.

"Kita sampel kemarin wilayah selatan sekarang timur jadi gantian disamping pengujian formalin kita juga cek harga yang ada di pasar," tuturnya.

Baca Juga: Periksa Hewan Kurban di Kabupaten Serang, Petugas Keswan Temukan Puluhan Hewan Terkena Orf di Kecamatan Ini

Adang mengatakan selain mengecek kandungan zat berbahaya, pihaknya juga sekaligus memeriksa harga bahan kebutuhan pokok jelang lebaran idul adha. Berdasarkan hasil pemeriksaan, harga kebutuhan pokok masih stabil.

"Harga ayam contohnya ada kenaikan dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu. Harga cabai stabil, baik rawit juga keriting," tuturnya.

Disinggung ada rencana melakukan sidak ke produsen daging ayam, ia mengatakan sudah ada rencana tapi masih menunggu jadwal.

"Karena kemarin konfirmasi ke provinsi akan ada jadwal secara nasional tanggal 26 Juni mudah mudahan bisa tercover semua. Ini rata rata pedagang dari ngambil barangnya dari yang terdekat seperti Curug," ucapnya.

 

Adang mengatakan jelang lebaran idul adha juga pihaknya tidak akan menggelar operasi pasar. Sebab waktu idul adha sudah dekat sehingga lebih memilih mengecek langsung kondisi pasar. "Stok aman," katanya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah