Network
KABAR BANTEN - Puluhan perantau yang tinggal di Ramanuju Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon, terjaring operasi yustisi oleh pihak Kelurahan.
Perantau yang tidak memiliki identitas dicatat dan disuruh datang ke kantor Kelurahan Ramanuju Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon, untuk menyelesaikan administrasi kependudukan.
Kasi Pemerintahan dan Trantibum Kelurahan Ramanuju Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon, Nandang Fahyudi mengatakan, kelurahan Ramanuju sebagai salah satu pusat jantung Kota Cilegon harus benar-benar warganya memiliki identitas.
“Kami hanya menjalankan regulasi Perda kependudukan. Dimana setiap warga negara baik permanen dan juga non permanen harus punya identitas di Kota Cilegon,” kata Nandang Fahyudi, Senin 3 Juli 2023.
Ia menuturkan, dalam operasi yustisi, pihaknya menyasar kost-kostan yang selama ini dihuni oleh para pekerja. Dalam operasi tersebut, ia mendapati banyak warga perantau yang tidak memiliki identitas lengkap.
“Jadi, banyak juga yang tidak memiliki identitas, jumlahnya mencapai puluhan. Mereka hanya membuat surat domisili penduduk non permanen. Sampai kertasnya pada lecek, kami sarankan untuk ke kantor,” ujarnya.
Disinggung mengenai adanya prostitusi di kost-kostan, mantan pegawai Inspektorat Cilegon tersebut menjawab, kemungkinan itu ada.
Namun, ia tidak mendapatkan adanya kost-kostan atau rumah kontrakan yang sering dijadikan tempat transaksi open BO.
“Baru dapat kabar saja, ketika kami lakukan razia yang jadi tempat transaksi, ternyata kosong. Saya nggak tau apakah benar atau tidak. Yang jelas, kami akan lakukan operasi yustisi ini rutin,” tuturnya.
