Network
KABAR BANTEN - Kabupaten Serang dan Pandeglang akan dipimpin oleh pejabat sementara (Pjs) untuk mengisi kekosongan selama kepala daerah cuti kampanye pada Pilkada Serentak 2020. Saat ini Pemerintah Provinsi Banten tengah menimbang-nimbang siapa pejabat yang akan ditunjuk mengisi jabatan di dua daerah tersebut.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan sudah mengantongi sejumlah nama pejabat eselon II Pemprov Banten yang akan diusulkan menjadi Pjs Bupati Pandeglang dan Serang. Bocorannya, pejabat tersebut pernah bertugas di dua daerah bersangkutan.
"Kita mah nunjuk langsung nanti, dua orang. Paling enggak pernah (bertugas) di situ (Serang dan Pandeglang), punya kemampuan mengendalikan. Persoalannya kan bagaimana memimalisir covid. Enggak mungkin dari jauh, catat aja siapa pejabat yang pernah di situ (Kabupaten Pandeglang dan Serang)," tuturnya.
Baca Juga: Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020, Tuntutan Bapaslon Krisyanto-Hendra Ditolak
Diketahui, empat daerah di Provinsi Banten akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020. Keempat daerah tersebut yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan.
Dua pasangan kepala dan wakil kepala daerah kembali mencalonkan diri, yaitu Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa di Kabupaten Serang dan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban di Kabupaten Pandeglang.
Sementara untuk di Kota Cilegon terdapat petahana Ati Marliati namun posisinya hanya Wakil Wali Kota Cilegon, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi tak mencalonkan diri. Hal serupa juga terjadi Kota Tangerang Selatan, yakni hanya wakil wali kota Benyamin Davnie yang mencalonkan diri.
Baca Juga: Untuk Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Serang 2020, KPU Pusat Pastikan APD Aman
Kepala Biro Pemerintahan Setda Banten Gunawan Rusminto mengatakan, calon Pjs bupati minimal berjumlah tiga orang di masing-masing daerah.
