84 Persen Warga Kabupaten Pandeglang Tercover BPJS Kesehatan

- 6 Juli 2023, 18:19 WIB
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan menyampaikan bahwa 84 persen warga Kabupaten Pandeglang sudah tercover BPJS Kesehatan.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan menyampaikan bahwa 84 persen warga Kabupaten Pandeglang sudah tercover BPJS Kesehatan. /Kabar Banten /Aldo Marantika

 

KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Pandeglang mencatat bahwa 84 persen warga Kabupaten Pandeglang sudah tercover BPJS Kesehatan.

Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) pada Dinkes Pandeglang, Yudi Hermawan mengatakan, warga Kabupaten Pandeglang yang saat ini sudah tercover BPJS Kesehatan sebanyak 1.172.156 orang, jumlah tersebut sekitar 84 persen dari target Universal Health Coverage (UHC) sebanyak 95 persen.

"Untuk JKN Kabupaten Pandeglang ini kita punya target UHC 95 persen, kalau dari Januari sampai Juli 2023 ini, baru 84 persen," kata Yudi kepada awak media, Kamis 6 Juli 2023.

Dikatakan Yudi, jika dilihat dari data yang ada jumlah warga Pandeglang sekitar 1.386.498 orang. Itu artinya, masih ada 1.317.173 orang yang belum tercover BPJS Kesehatan.

"Target yang belum terlindungi JKN 1.317.173 orang, tentu ini perlu keterlibatan semua pihak, baik itu pemerintaha maupun swasta dalam mencapai UHC 95 persen ini," ungkapnya.

Dijelaskan Yudi, jika dilihat dari komposisi kepesertaan, ada peserta mandiri atau peserta Bukan Penerima Bantuan Iuran (Non-PBI) dan ada peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibayarkan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Syarat untuk kepesertaan PBI itu harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), adapun yang dibayar oleh pemerintah daerah dalam hal ini Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang itu Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP)," jelasnya.

Lebih lanjut Yudi menyampaikan, bahwa pihaknya tidak menampik bahwa dalam pembayaran premi nya masih kewalahan lantaran keterbatasan anggaran.

"Kendalanya pembayaran premi nya, karena pemerintah daerah keterbatasan anggaran, jadi sebenarnya kita juga mungkin masih perlu banyak lah bisa sampai Rp52 miliaran itu kalau mau untuk UHC," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x