Ditemukan Belerang di Kawasan Puspemkab, DPUPR Kabupaten Serang Segera Lakukan Ini

- 11 Juli 2023, 10:08 WIB
Sejumlah pekerja sedang melakukan pembangunan proyek Gedung OPD di kawasan Puspemkab Serang dan menemukan bau belerang.
Sejumlah pekerja sedang melakukan pembangunan proyek Gedung OPD di kawasan Puspemkab Serang dan menemukan bau belerang. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Belerang ditemukan di lokasi pembangunan Kawasan Puspemkab Serang.

Bau belerang tersebut tercium menyengat di sekitar kawasan Puspemkab Serang.

Menyikapi adanya temuan belerang di kawasan Puspemkab Serang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kabupaten Serang sudah melaporkan kepada Dinas ESDM Provinsi Banten.

Baca Juga: Untuk Penghijauan, DLH Segera Tanam 1.000 Pohon di Kawasan Puspemkab Serang

Pihak ESDM Provinsi Banten pun telah datang ke lokasi untuk melakukan peninjauan ke lokasi.

Kepala Bidang Tata Bangunan DPUPR Kabupaten Serang Ade Irfansyah mengatakan, belerang sudah dikoordinasikan dengan ESDM Provinsi Banten dengan melayangkan surat dan sudah direspon.

"Dari tim ESDM sudah ada dan mereka sudah monitoring. Suratnya baru peninjauan. Nanti akan dilakukan pemeriksaan lebih detail," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 10 Juli 2023.

Ade mengatakan, sebelum kantor Puspemkab dibangun belerang sebenarnya pernah keluar saat pembangunan gedung Polres Serang dan Tol Serang Panimbang.

"Jadi disitu ada kantongnya. Cuma sebarannya enggak merata," ucapnya.

Ia mengatakan, saat ini belerang tersebut sedang dikaji ESDM Provinsi Banten terkait jenis gas tersebut, membahayakan atau tidak. Kemudian kantungnya ada dimana, sebab harus dikeluarkan.

"Mereka (ESDM) yang tahu," katanya.

Ade mengatakan, sebaran belerang di Puspemkab tidak seluas area Puspemkab, namun sifatnya hanya spot saja.

Baca Juga: Kaya hingga Sengsara, Ini Kecocokan Jodoh Weton Selasa Pon dengan Kamis Pahing Menurut Primbon Jawa

Pihaknya sudah membangun lima gedung dan pondasi tiang pancang sedalam enam meter, namun belerang tidak keluar.

"Ketika di blok B3 dilakukan pematangan lahan juga dikeluarkan tanah labil 2,3 meter tapi gak keluar belerang. Jadi enggak semua ada kantong belerang," ucapnya.

Ia mengatakan, Puspemkab tahun ini ditargetkan terbangun MPP, namun belum selesai di anggaran murni. Sehingga pada anggaran perubahan akan diusulkan penyelesaiannya.

"Kontrak pertama belum tuntas pekerjaannya, untuk kekurangannya dilakukan di perubahan," katanya.

Oleh karena itu kata Ade, pada tahun ini ada dua kontrak dalam setahun di Blok B1. Disana ada tiga paket pekerjaan yakni MPP, landscape, penyediaan lahan parkir dan pos jaga.

"Penyelesaian diusulkan tahun anggaran 2024. Selanjutnya selasar penghubung gedung di B1 itu progres mencapai 30 persen, ini sumber pendanaan DAU," tuturnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah