Network
KABAR BANTEN - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Cilegon terus bertambah. Hal tersebut membuat Kota Cilegon berpotensi menjadi Zona Merah Covid-19. Setelah sebelumnya bertambah 6 kasus, kali ini penambahan terjadi lagi sebanyak 5 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon, Aziz Ahmad Setia Ade mengatakan, penambahan Covid-19 dalam sehari menjadi 5 orang, dan mengalami peningkatan secara signifikan.
“Kalau gelombang pertama dari April ke Juli tercatat 39 Warga Kota Cilegon yang terpapar Covid-19. Pada gelombang kedua ini peningkatan cukup signifikan yakni tercatat 27 warga selama sebulan yang positif Covid-19. Itupun dibantu dengan penurunan kemarin 4 orang yang dinyatakan sembuh,” ujar Aziz, Senin 24 Agustus 2020.
Baca Juga : Mengkhawatirkan, Warga Kota Cilegon Terpapar Covid-19 Terus Bertambah
Dia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, tetap melakukan langkah antisipasi dengan tak henti-hentinya meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya menggunakan masker.
"Mengingat virus corona ini tidak dapat dilihat dengan kasat mata, kami minta masyarakat untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu penularan," ujar Aziz.
Ada pun 5 orang warga Kota Cilegon yang terpapar Covid-19, kata dia, di antaranya, FA (28), Laki-laki, Kotasari Grogol, Swab 21 Agustus dan hasil pada 24 Agustus 2020, yang mengeluarkan RSKM. IZ (13) Laki-laki, Rawa Arum Grogol, Swab 15 Agustus hasil 24 Agustus 2020 dikeluarkan BBtKLPP. AM (15), Laki-laki, Kebondalem, Swab 13 Agustus hasil 24 Agustus 2020, yang mengeluarkan BBtKLPP Kemenkes.
Selanjutnya, HB (32) Laki-laki, Karangasem, Kecamatan Cibeber, Swab 15 Agustus hasil 24 Agustus 2020 dikeluarkan oleh BBtKLPP Kemenkes. TS (35), Perempuan, Karangasem Kecamatan Cibeber, Swab 15 Agustus hasil 24 Agustus 2020, yang mengeluarkan hasil BBtKLPP Kemenkes.
"Semua yang positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri. Sampai dengan saat ini, jumlah kasus 91, isolasi atau dirawat 27 orang dan sembuh 60 orang, serta meninggal 4 orang.,” ujar Aziz.***
