Petugas Polres Pandeglang Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ton Pupuk Bersubsidi

- 24 Juli 2023, 18:16 WIB
Petugas Polres Pandeglang saat melakukan ungkap kasus penyelundupan 25 ton pupuk bersubsidi.
Petugas Polres Pandeglang saat melakukan ungkap kasus penyelundupan 25 ton pupuk bersubsidi. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Satreskrim Polres Pandeglang berhasil menggagalkan penyelundupan atau penyalahgunaan 25 ton pupuk bersubsidi, di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Labuan, Pandeglang, pada Jumat 21 Juli 2023, pukul 23.00 WIB.

Menurut informasi yang diterima Kabar Banten, 25 ton pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK phonska ini diduga akan disalahgunakan atau diselundupkan ke wilayah Jawa Tengah seperti Grobogan, Pati dan Blora, dan wilayah Jawa Barat seperti Garut.

Sedikitnya ada 4 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, diantaranya berinisial AH, JI, HJ dan JP, yang berperan sebagai pemilik kios dan penyuplai pupuk bersubsidi. Selain itu, Polisi juga telah menetapkan 4 orang lainnya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Pandeglang.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton membenarkan, bahwa pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi.

"Benar kita telah menggagalkan penyalahgunaan pupuk bersubsidi, ada 4 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka,"kata Shilton kepada Kabar Banten, Senin 24 Juli 2023.

Dikatakan Shilton, penangkapan ini bermula dari adanya informasi masyarakat, tentang adanya keresahan para kelompok tani yang sulit mendapatkan pupuk.

"Berdasarkan informasi tersebut, kita melakukan pendalaman dan investigasi kelapangan, Alhamdulilah kemarin pada hari Jumat tanggal 21 Juli tahun 2023, kita berhasil mengamankan beberapa orang pelaku,"ungkapnya.

Shilton menyampaikan, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap keempat tersangka, pihaknya memperoleh informasi bahwa pengiriman ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali, dimana sebanyak 38 ton pupuk bersubsidi sudah dikirim keluar Kabupaten Pandeglang tepatnya ada diwilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Pengiriman awal tanggal 15 Juli 2023, AH menjual pupuk kepada US dan dikirim ke Garut dan Belora sebanyak 9 ton jenis urea dan 9 ton jenis NPK phonska. Kemudian, pada 17 Juli 2023, AH menjual pupuk bersubsidi kepada US dan dikirim ke Garut dan Pati, sebanyak 5 ton jenis urea dan 15 ton jenis NPK phonska,"ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x