"Maka kita melibatkan secara teknis dari narsum KPU dan Bawaslu. Perlu disampaikan tupoksi KPU dan Bawaslu," katanya.
Secara umum kata dia, masyarakat sudah tahu terkait pemilu. Akan tetapi masih perlu diingatkan kembali agar pada saat waktunya semua paham.
"Karena sangat penting sosialisasi itu, jangan sampai tahu soal pemilu tapi lupa waktunya (pencoblosan) yakni 14 Februari 2024 hari Rabu," ucapnya.
Epi mengatakan pada pemilu 2024 dirinya menargetkan partisipasi setinggi tingginya. Bahkan idealnya bisa mencapai 100 persen.
Menurut dia seharusnya sosialisasi dilakukan di semua kecamatan, namun karena terbatas baru bisa diupayakan di tiga titik untuk empat kecamatan yakni Tirtayasa, Tanara, Cinangka dan Kopo.
"Tanara dan Tirtayasa digabung," katanya. ***