Network
KABAR BANTEN - Banyaknya atribut kampanye serta Bacaleg yang berseliweran melalui media sosial (medsos), membuat anggota KPU Cilegon mewanti-wanti kepada Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
KPU Cilegon meminta PPK dan PPS untuk menjunjung tinggi sikap integritas dan netralitas jelang Pemilu 2024. Caranya adalah dengan tidak menekan like pada medsos.
Koordinator Divisi (Kordiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia pada KPU Kota Cilegon, Nunung Nurjanah, mengaku sudah melakukan himbauan.
“Sudah kami lakukan himbauan kepada PPK dan juga PPS, agar tidak melakukan like kepada Bacaleg yang memanfaatkan momentum melalui medsos,” kata Nunung Nurjanah, Selasa 23 Juli 2023.
Ia menuturkan, sebagai penyelenggara pemilihan umum, maka perlu menjunjung tinggi integritas dan bersikap netral yang pernah ditandatangani dan diamanahi.
“Baik di tingkat PPK maupun PPS, karena tanpa disadari apabila kita melanggar yang diamanatkan maka bisa mencederai peserta pemilihan umum,” ujarnya.
Salah satu contoh yang dianggap merusak integritas dan netralitas antara lain dengan memasang foto profil dengan mengacungkan jari, atau foto bersama dengan peserta pemilihan umum di media sosial.
“Bahkan untuk like pada postingan saja tidak boleh. Karena dianggap melanggar integritas dan netralitas seorang penyelenggara pemilu,” tuturnya.
Oleh karena itu, kata dia, penyelenggara pemilu diminta untuk menghindari permasalahan tersebut dengan berhati-hati menggunakan media sosial.
