"Adapun syarat penerima bantuan ini adalah masyarakat kelompok tani yang tidak berstatus PNS atau Kepala Desa,” ungkapnya.
Dengan bantuan alat pertanian berharap petani mampu meningkatkan provitasnya menjadi 5,8 atau 6 ton per hektar sawah setiap panen.
"ini angka yang realistis, tentunya nanti mereka akan dikembangkan kepada dinamika kelembagaan yang didalamnya ada pemupukan modal,” jelasnya.
“Dan saya harap handtraktor ini menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan produksi atau meningkatkan pendapatan,” katanya menambahkan.***