Network
KABAR BANTEN - Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta meminta agar data pencatatan sipil dilakukan lebih detail, mulai dari catatan kelahiran hingga kematian.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta saat menghadiri Workshop sosialisasi Sistem Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H) di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu 26 Juli 2023.
“Saya menginginkan agar setiap pencatatan kelahiran sampai kematian bisa dilakukan lebih lengkap, detail, dan ter-update, serta terintegrasi ke OPD lainnya,” kata Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, Rabu 26 Juli 2023.
Ia menuturkan, pencatatan data kependudukan yang lengkap dapat menjadi perencanaan kesehatan kota. Apalagi semua data terintegrasi ke berbagai OPD.
"Workshop dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) terkait dengan pencatatan sipil dan statistik Hayati, intinya pencatatan harus lebih kuat lagi, lebih update lagi, lebih valid lagi terkait dengan kelahiran,” ujarnya.
Baca Juga: Pendaftaran Open Bidding Dewan Pengawas dan Komisaris BPRS Cilegon Mandiri Diperpanjang
Kemudian, data lainnya juga seperti kematian dan penyebab kematian. Juga harus update, jangan sampai terlewat.
“Workshop hari ini, akan didorong adalah pencatatan tentang penyabab kematian, kematiannya update, valid angkanya, pencatatannya baik, penyebab kematiannya bisa dibaca seluruh warga Cilegon. Hal itu untuk menjadi bahan perencanaan kesehatan kedepan," tuturnya.
Sementara itu, Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan Kemenkes RI Yuslely Usman menjelaskan, workshop tersebut merupakan salah satu target dari indikator kinerja institusi kementerian kesehatan.
