"Ya, pasti diambil. Karena yang ada sekarang ini masih sangat kurang. Kemudian, kalau tidak diambil (Kuota CASN), maka akan ada sanksi," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Serang Dukung Tenaga Honorer Demo ke Jakarta
Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengaku mendukung para tenaga honorer untuk melakukan aksi unjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Kemenpan RB.
Bahkan, Pemkot Serang akan mempertahankan mereka dan berupaya untuk mengangkatnya menjadi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Ya, mendukung (Demo). Karena untuk di Kota Serang saja saat ini honorer kurang lebih ada empat ribuan. Kami tidak akan hapus, tapi diangkat menjadi PPPK. Kalau dari sana dihapus dan tidak diangkat, Pemkot Serang akan mempertahankan," ujarnya.***