Network
KABAR BANTEN - Dinas Pertanian atau Distan Banten mengantisipasi kerugian petani dampak dari El Nino yang diperediksi terjadi pada Agustus-Oktober 2023.
Kepala Distan Banten Agus Tauchid mengatakan, BMKG Banten sudah menyampaikan bahwa puncak dari El Nino akan terjadi pada Agustus-September dan Oktober 2023.
"Hitungan peta BMKG akan memasuki Agustus September, Oktober. Betul bakal terjadi El Nino, tetapi tidak se ektrim waktu tahun 2015," ujar Agus kepada Kabar Banten, Senin 31 Juli 2023.
Baca Juga: Dampak El Nino, 75 Kecamatan di Wilayah Provinsi Banten Terancam Kekeringan
Berdasarkan informasi yang didapatnya, El Nino pada tahun 2023 masuk kategori El Nino lemah. Artinya tidak separah pada tahun 2015 lalu. Meskidemikian, Distan Banten tetap mengantisipasi hal itu.
"Memasuki November sudah mulai melandai dan curah hujan normal. Banten kesiap siagaan, kami antisipasi," katanya.
Diantaranya, dengan memberikan bantuan mesin pompa air ke petani di Wilayah Banten.
"Pengerahan kita mengadakan bantuan percepatan pompa air di Wanasalam. Itu penting karena ada tanaman yang harus di selamatkan. Nah itu pergerakan yang kami lakukan dilapangan," katanya.
Selain itu, Distan Banten juga mendorong petani masuk ke kelompok tani untuk bisa mendapatkan asuransi pertanian ketika terjadi puso.
"Kami juga mengadakan target dengan Jasindo pada angka 5000 hektare asuransi usaha teraman padi menjadi keharusan untuk petani. Kalau terjadi kekeringan, hama, banjir, nah itu klaim asuransi mencapai 6 Juta rupiah, itu juga kami siapkan," katanya.
Soal ketersediaan air lanjut Agus, juga bekerjasama dengan pihak balai.
Baca Juga: Para Petani Wajib Tahu, Ini 3 Cara Cegah Gagal Panen Akibat El Nino
"Kami bisa kerja sama dengan balai besar Ciliwung, Cisadane, Ciujung, Cidanau," katanya.
Dengan demikian kata Agus, Distan Banten masih memastikan, lahan pertanian aman selama puncak El Nino.
"Kami selamatkan Agustus, September, Oktober, tapi sebelumnya disini juga Distan ingin menyelamatkan pertanaman tanam di Juni dan Juli," katanya.
Hari ini, tepat pada Selasa 1 Juli 2023 Agus merencanakan untuk memastikan lahan pertanian dalam keadaan aman ditengah datangnya puncak El Nino pada Agustus hingga Oktober 2023.
"Saya akan keliling kebeberapa lahan pertanian, untuk benar-benar memastikan lahan pertanian aman dari dampak El Nino," katanya.***
