Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 76 calon anggota Bawaslu kabupaten dan kota di Provinsi Banten periode 2023-2028 menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
Uji kepatutan dan kelayakan menggunakan metode semi struktur grup diskusi (SSGD) sesuai dengan pedoman dari Bawaslu RI, dimana setiap peserta seleksi yang berjumlah dua kali kebutuhan per kabupaten dan kota melakukan diskusi dengan tema yang sudah ditentukan.
Seluruh proses SSGD dilakukan di hadapan seluruh komisioner Bawaslu Provinsi Banten yang akan menilai 6 instumen untuk mengukur wawasan, pelibatan, kewibawaan, objektif, kerjasama dan kecermatan dari setiap peserta SSGD yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Tangerang Selatan, Senin 7 Agutsus 2023.
Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal mengatakan, uji kelayakan terhadap calon Anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota penting dilaksanakan.
"Uji kelayakan dan kepatutan ini untuk mencari yang terbaik dari yang sudah baik, hasilnya diserahkan ke Bawaslu RI, di Bawaslu RI juga akan dilakukan penilaian terkait visi, misi , program dan inovasi dari masing-masing peserta. Untuk selanjutnya dipilih dan diumumkan secara serentak se Indonesia," ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa uji kelayakan dan kepatutan untuk mengetahui lebih dalam mengenai kemampuan para calon anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota.
“Apakah sudah siap dan mampu melaksanakan tugas sebagai pengawas pemilu mengingat tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan," katanya.
Baca Juga: KPU dan Bawaslu Banten Berbeda Soal Jumlah Bacaleg TMS, Ini Dugaan Penyebabnya
Kordiv Hubungan Masyarakat dan Datin pada Bawaslu Banten Sumantri menjelaskan uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan selama 2 hari.
“7-8 Agustus 2023, yang mana pada hari pertama terdapat 6 kabupaten/kota yang dilakukan uji kelayakan dan kepatutan atau berjumlah 60 (enam puluh) peserta,” katanya.
Baca Juga: 4 Anggota Bawaslu Banten Resmi Dilantik, Ini Rencana Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal
Sementara untuk Selasa 8 Agustus 2023 ada 2 (dua) kabupaten/kota atau sejumlah 16 calon anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota yang menjalani uji kelayakan dan kepatutat.***
