Dewan Minta Pintu Perlintasan Kereta Api Menuju Pasar dan Stasiun Rangkasbitung Dibuka untuk Pejalan Kaki

- 9 Agustus 2023, 06:45 WIB
Ketua Komisi I DPRD Lebak Enden Mahyudin
Ketua Komisi I DPRD Lebak Enden Mahyudin /Kabar Banten/Nama Djumhana/

KABAR BANTEN - Ketua Komisi I DPRD Lebak Enden Mahyudin meminta pintu perlintasan kereta jalan RT Hardiwinangun  yang menjadi akses jalan  menuju pasar dan stasiun Rangkasbitung yang ditutup bisa segera dibuka untuk pejalan kaki.

Hal itu dikatakan Enden usai menerima keluhan ratusan masyarakat pedagang Pasar Rangkasbitung terkait penutupan perlintasan kereta api di lokasi tersebut oleh Balai Perkeretaapian Teknik Kelas I Jakarta, 31 Juli 2023.

“Untuk memudahkan masyarakat yang mau ke pasar dan stasiun termasuk para pedagang, maka jangka pendeknya kami minta itu dibuka minimal bisa dilewati pejalan kaki,” kata Enden, Selasa 8 Agustus 2023.

Baca Juga: Pintu Perlintasan Kereta Api Rangkasbitung Ditutup, Kemenhub Akan Bangun JPO untuk Pejalan Kaki

Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Lebak bisa secepatnya berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) sebagai solusi jangka pendek sampai menunggu pembahasan kembali.

“Memang penutupan perlintasan, kepentingan DJKA dalam rangka pembangunan stasiun, dan Pemkab Lebak berkepentingan untuk melakukan penataan pasar dan integrasi Terminal Sunan Kalijaga. Tapi sebagai solusi saat ini, kami tetap minta supaya dibuka akses pejalan kaki,” papar politisi PDI Perjuangan ini.

Beni salah satu pedagang di Rabinza Jalan RT Hardiwinangun mengaku, penutupan perlintasan tersebut sangat mempengaruhi pendapatannya sehari-hari.

Baca Juga: Mengenal Jenis Perlintasan Kereta Api di Indonesia

“Setelah perlintasan itu ditutup, mau dapat 10 persen saja susah. Karena begini, warga yang berkunjung ke Rabinza itu datang dari pasar dan sebaliknya, jadi kami minta tolong dibuka lah, setidaknya untuk pejalan kaki,” harapnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x