Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon memundurkan rencana jadwal penyerahan dan pelantikan ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi pada tahun 2022.
Penyerahan dan Pelantikan PPPK formasi tahun 2022 Pemkot Cilegon yang sedianya Rabu 9 Agustus 2023 diundur pada Jumat 11 Agustus 2023.
Kasubag Protokol pada Pemkot Cilegon, Ary Tranto ketika dikonfirmasi mengatakan, ada jadwal pengunduran dan pelantikan PPPK Pemkot Cilegon.
“Iya, ada pengunduran jadwal, sedianya hari ini, namun karena ada hal tekhnis maka diundur. Kami belum mendapat informasi kenapa diundur," kata Ary Trianto.
Informasi yang berhasil dihimpun, selain 45 ASN PPPK tenaga teknis, Pemkot Cilegon juga akan melantik 503 orang PPPK tenaga guru dan 218 PPPK tenaga kesehatan. Sehingga total yang akan dilantik sebanyak 766 orang.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pelantikan 503 orang PPPK tenaga guru.
Dimana, ratusan tenaga PPPK guru tersebut sudah memperoleh honor per 1 Agustus 2023 lalu dan sedang menunggu info pelantikan dan penyerahan SK.
“Iya, sebanyak 503 PPPK guru yang dilantik dan sudah menerima honor per 1 Agustus kemarin. Rencana tadi (Rabu 9/8/2023-red) pelantikan, namun diundur. Infonya Jumat 11 Agustus 2023,” ujarnya.
Ia melanjutkan, semua ratusan PPPK tenaga guru akan dilantik oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dan langsung menerima SK.
Dimana SK Walikota mulai Per Mei 2023, lalu, kemudian SP dari Dindikbud per Juli 2023 dan melaksanakan tugas per 1 Agustus.
“Pengunduran pelantikan tersebut tidak ada masalah, karena semuanya sudah ditanda tangan SK tersebut. Dan mereka sudah mulai bertugas dan aktif sebagai PPPK tenaga guru,” tuturnya.
Salah satu PPPK tenaga guru, Suwardi, mengaku merasa senang. Bahkan ia merasa bersyukur atas ditandatanganinya SK pengangkatan dirinya menjadi PPPK tenaga guru.
“Yang pertama bersyukur atas SK PPPK tenaga guru. Harapan saya rekan-rekan yang lain menyusul dan tentu saja kami terus berdoa semoga nasib rekan-rekan kami juga yang belum diangkat bisa seperti kami,” ungkapnya.***
