Network
KABAR BANTEN – Inspektorat Banten masih memproses laporan dugaan kecurangan PPDB SMA Negeri di daerah Banten.
Bahkan pemeriksaan Inspektorat Banten dilakukan dengan mendatangi sejumlah SMA Negeri.
Plt Inspektur Banten M Tranggono mengatakan, laporan dugaan kecurangan PPDB SMA Negeri kini menjadi 20 laporan dari masyarakat.
Baca Juga: Proses Dugaan Kecurangan PPDB, Sejumlah Kepala SMA Negeri Diperiksa Inspektorat Banten
"Mungkin hampir 20 kalau engga salah,” ujar Tranggono di Pendopo Gubernur Banten, Rabu 9 Agustus 2023.
Jumlah laporan tersebut bertambah yang awal hanya 12 laporan masyarakat.
Menurut Tranggono, dari jumlah itu ada yang lapor dugaan kasus kecurangan PPDB di SMA Negeri yang sama.
"Tapi ada beberapa yang sekolahnya sama,” katanya.
Disaat laporan bertambah, kini Inspektorat Banten memperluas jangkauan pemeriksaan, yaitu dengan mendatangkan tim ke SMA Negeri yang masuk dalam laporan dugaan kecurangan.
“Ada laporan lagi, nah ini akhirnya saya sampaikan kepada temen-temen, coba kalau minta klarifikasi engga bisa hadir, saya tugaskan mereka ke sekolah-sekolah untuk melakukan verifikasi,” katanya.
Pemeriksaan langsung dilakuka Inspektorat Banten terhadap lima SMA Negeri yang ada di wilayah Tangerang Raya.
“SMA di Tangerang semua. Jadi kita melihat apakah cocok apakah sesuai itu tadi, apakah dia butir-butir yang dilanggar, nanti kita bisa lihat,” katanya.
Jika terbukti ada pelanggaran yang mengarah pada pidana kata Tranggono, maka Inspektorat Banten akan menyerahkan proses hukum selanjutnya ke Tim Saber Pungli Provinsi Banten.
“Kalau dia melanggar masalah hukum, nanti kita geser ke satgas pungli,” tegasnya.
Baca Juga: Terduga Pelaku Penipuan PPDB SMA Negeri di Kota Serang Ditangkap Polisi, Begini Modusnya
Iapun mengisyaratkan bahwa ada temuan yang mengarah pada pidana dalam dugaan kecurangan PPDB SMA Negeri.
“Kita sudah, kita sudah beberapa kita temukan, kita butuh klarifikasi, nanti apa jawabannya,” katanya.
Hanya saja Tranggono tidak mau menjelaskan detilnya indikasi yang mengarah pada pidana itu.
“Mohon maaf dengan temuan tadi tidak bisa disampaikan,” katanya.
Meskidemikian, secara keseluruhan kata Tranggono, hasil pemeriksan akan diserahkan kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Hal itu dilakukan setelah selesai pemeriksaan ditingkat SMA Negeri dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten sebagai pelaksanaan PPDB.
“Nanti habis itu tahapan berikutnya kita klarifikasi ke dinas, habis itu kalau sudah tuntas semua baru kita sampaikan ke pak Gubernur, karena beliau yang mempertanggung jawabkan,” katanya.
“Harapan saya Minggu depan harusnya sudah tuntas memberikan rekomendasi. Tapi memang rekomendasi kita ini hanya memang sebatas kaitannya dengan Permendikbud nomor 1 tahun 2021. Insya Allah segera kami sampaikan ke pak Gubernur,” sambungnya.***
