Sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Serang yang disusun sejak pasangan 'Aje Kendor' menjabat sebagai pimpinan daerah Kota Serang.
Meski Syafrudin sedikit ragu untuk capaian RPJMD hingga 100 persen, karena saat ini baru mencapai 93 persen, masih tersisa tujuh persen lagi.
"InsyaAllah akan kami lanjutkan, RPJMD sudah 93 persen. Jadi, di akhir masa jabatan kami, minimal mencapai 98 persen. Karena untuk mencapai 100 persen itu agak sulit. InsyaAllah pembangunan akan terus berjalan, sekalipun akan dilanjutkan oleh Pj (Penjabat), sampai pemilihan nanti," ucapnya.
Banyaknya PR yang belum dituntaskan, kata dia, diakibatkan oleh beberapa faktor dan hambatan yang terjadi selama masa kepemimpinannya.
Baca Juga: Akui Masih Banyak PR, HUT ke 16 Kota Serang, Pemkot Serang Hadapi Tantangan Berat
Seperti pada tahun 2020 hingga 2021, ketika pandemi Covid-19 melanda dan seluruh pekerjaan fisik atau pembangunan dihentikan.
Sehingga, Pemkot Serang harus mengejar ketertinggalan tersebut mulai tahun 2022 hingga saat ini.
"Namanya perjuangan, tentu akan banyak hambatan, dan tanpa hambatan namanya tidak berjuang. Hambatan ini bukan jadi alasan kami untuk tidak membangun, seperti pada saat covid-19 tahun 2020-2021 kami pun bekerja keras bersama dewan. Untuk melakukan pembangunan dan masalah kesehatan," ujarnya.