KABAR BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon memprediksi fenomena El Nino berdampak pada kekeringan di sejumlah wilayah.
Karena, BMKG mencatat puncak kemarau pada tahun ini diprediksi terjadi pada Agustus sampai September. Dan dampak kekeringan bakal melanda di Kota Cilegon.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kebencanaan pada BPBD Kota Cilegon, Oman Faturahman mengatakan, setidaknya ada tiga Kecamatan di Kota Cilegon yang rawan kekeringan.
“Ada tiga Kecamatan yang rawan kekeringan yakni, Kecamatan Pulomerak, Grogol, dan Purwakarta. Rata-rata semuanya di wilayah perbukitan,” kata Oman saat ditemui di ruangannya, Senin 14 Agustus 2023.
Ia menuturkan, untuk mengatasi dampak tersebut, BPBD Cilegon bakal memobilisasi dengan mengirim air menggunakan mobil tangki.