"Kami terus benahi rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni, sekarng Alhamdulillah mendapat dukungan dari PT.SMF," kata Irna.
Dikatakan Irna, memang ada beberapa daerah yang masih masuk daerah kumuh. Kendati demikian, pemerintah daerah terus melakukan pembenahan agar daerah tersebut menjadi daerah tanpa kumuh dengan program rumah layak huni.
"Bantuan rumah layak huni ini akan terus bergulir tiap tahun bagi masyarakat yang layak mendapatkannya khususnya para Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ungkapnya.
Ditemui ditempat yang sama, Direktur SMF Hananta Wiyago mengatakan, bahwa pihaknya sudah membangun 340 unit rumah program RTLH di beberapa daerah yang sipatnya hibah.
"Tugas kami adalah pembiyaan agar masyarakat mendapatkan hunian yang layak. Tiga bulan kedepan kami akan kesini lagi untuk melihat hasilnya," kata Hananta.
Hananta berharap, rumah ini dapat digunakan untuk hunian keluarga, jangan sampai rumah bantuan itu disewakan atau dijual.
"SMF hadir untuk masyarakat, dana bantuan ini berasal dari iuran pajak seluruh masyarakat indonesia. Semoga pembangunan rumah ini selesai tepat waktu dan sesuai kualitas yang telah ditetapkan, jika ini selesai kita akan fokus menangani yang lainnya," ungkapnya.