"Apalagi, ini tradisi aswaja dan tradisi kita, melanjutkan itu sebagai sejarah ASN untuk kemaslahatan orang banyak. Bukan persoalan siap tidak siap, tapi tawadhu, karena ini persoalan orang banyak dan kepentingan negara. Jadi, saya serahkan semuanya ke DPRD, kementerian dan pimpinan tertinggi, yaitu pak presiden," ujarnya.***