Antisipasi Polusi Udara, Pemprov Banten Siapkan Pemakaian Kendaraan Listrik Sebagai Mobil Dinas

- 22 Agustus 2023, 09:14 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat dikonfirmasi prihal antisipasi polusi di Wilayah Banten.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat dikonfirmasi prihal antisipasi polusi di Wilayah Banten. /Irfan Muntaha/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Beberapa waktu ini, publik dihebohkan dengan polusi udara yang buruk di DKI Jakarta. Upaya pencegahan agar tidak terjadi hal serupa di Wilayah Banten direncanakan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten.

 

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, tiga langkah yang akan dilakukan Pemprov Banten yaitu bersifat jangka pendek, menengah dan panjang dalam mengantisipasi polusi udara di Wilayah Provinsi Banten.

"Sekarang harus bertindak, mengoptimalkan energi non fosil seperti listrik dan ini sudah mulai seperti di KP3B sudah terpasang tempat mengecasan mobil listrik," ujar Al Muktabar di KP3B, Curug, Kota Serang, Senin 21 Agustus 2023.

Baca Juga: Pemprov Banten Tunggu Ketentuan Besaran Kenaikan Gaji ASN

Penggunaan mobil listrik di Provinsi Banten menurutnya sangat memungkinkan jika infrastruktur listrik itu sendiri sudah tersedia di Wilayah Provisni Banten. Seperti sudah mulai diadakan di KP3B, Curug, Kota Serang.

 

"Kesadaran bersama untuk menggunakan transportasi publik, lalu bila infrastruktur kelistrikan sudah memadai maka bergeser ke energi listrik," katanya.

Bahkan Al Muktabar sudah menyiapkan peralihan penggunaan mobil dinas dengan menggunakan daya listrik. Bahkan diakuinya pernah direncanakan, tetapi belum bisa direalisasikan.

"Kita siapkan peralihan penggunaan mobil listrik bagi aparatur, sedang siapkan sedang pesan karena terbatas jumlahnya waktu itu sempat pesan tapi belum dapat untuk kita gunakan mobil dinas listrik," katanya.

Seiring dengan polusi udara yang perlu di jaga untuk wilayah Provinsi Banten. Al Muktabar menegaskan bahwa penggunaan mobil listrik sebagai mobil dinas kembali direncanakan.

 

"Kita pesan ulang untuk menggunakan mobil listrik, menyesuaikan kemampuan daya dukung anggaran dan produknya. Kita lihat semua OPD, bagaimana kemampuan," tegas Al Muktabar.

Baca Juga: Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta Diprediksi tak Berpasangan Lagi di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Selain itu lanjut Al Muktabar, jangka panjang yang perlu dipikirkan adalah dengan mengadakan MRT untuk mengurangi kemacetan. Hal itu dipandang perlu untuk mengurangi polisi udara akibat asap kendaraan.

"Sedang mengupayakan umpamanya monorel atau MRT dari kembangan ke Balaraja mengurangi kemacetan karena polusi udara paling tinggi pada dalam keadaan macet, berhenti lalu semua membuang asapnya," katanya.

 

Selebihnya kata Al Muktabar perlu kerja bersama untuk menjaga lingkungan dengan cara merawat dan menaman pohon.

"Harus memperkuat daya tahan lingkungan diharapkan menanam pohon dan menjaganya," katanya.

Dengan langkah-langkah yang disiapkan Al Muktabar itu, menurutnya bisa membuat udara di Wilayah Banten menjadi baik.

"Dengan itu iklim akan baik, bersyukur iklim kita tropis jadi tumbuhan subur baik jadi kita menjaganya," katanya.

 

Kepala BPKAD Banten Rina Dewiyanti juga membenarkan ada rencaan belanja kendaraan listrik untuk mobil dinas.

Hal itu kata Rina, sesuai dengan perintah pemerintah pusat. "Sesuai intruksi pemerintah pusat," tegasnya.***

 

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah