KABAR BANTEN - Sebanyak 72 anak di Kota Serang menjadi korban perundungan di sekolahnya, dari berbagai tingkatan baik sekolah dasar (SD), hingga sekolah menengah pertama (SMP).
Hal itu pun berdampak pada angka putus sekolah yang saat ini tercatat sekitar 133 anak, dan angkanya masih terus berjalan, bahkan kemungkinan bertambah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Tb Suherman mengatakan, berdasarkan catatan data yang diterima Dindikbud Kota Serang, dari berbagai sekolah terdapat sekitar 72 anak yang menjadi korban perundungan di sekolahnya.
Baca Juga: Faktor Ekonomi Jadi Kendala, Ratusan Anak di Kota Serang Putus Sekolah
Bahkan, tingginya angka putus sekolah di wilayah Kota Serang didominasi akibat terjadinya hal tersebut.
"Data yang dihimpun oleh kami, ada 72 orang (siswa) yang menjadi korban bully. Itu asal muasal mereka tidak mau sekolah. Jadi, memang lebih dominan (Putus Sekolah) akibat bullying itu tadi," katanya, Senin 21/8/2023.
Pelaku perundungan, dikatakan dia, telah dilakukan pembinaan dan diproses sesuai hukum yang berlaku, dengan diserahkan penanganannya kepada pihak berwenang, yang dalam hal ini Kepolisian.