Network
KABAR BANTEN - Aksi seorang pria yang diduga menelantarkan anak perempuannya yang berusia 2 tahun di sebuah warung, terekam kamera CCTV yang terpasang di Mesjid Agung Ar-Rahman, Pandeglang, pada Selasa 22 Agustus 2023.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang diterima Kabar Banten dari petugas Mesjid Agung Ar-Rahman.
Pada pukul 06.43 WIB, terlihat pria yang belum diketahui identitasnya tersebut, berjalan sambil menggendong anak perempuannya dari arah Jalan Bhayangkara menuju salah satu warung yang berada di depan Mesjid Agung Ar-Rahman Pandeglang.
Kabag Ops Polres Pandeglang Kompol Yogie membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima informasi tentang adanya dugaan penelantaran anak di sebuah warung yang berada di depan Mesjid Agung Ar-Rahman.
"Kami telah menerima laporan adanya penemuan anak perempuan berusia sekitar 2 tahun yang diduga ditelantarkan, di salah satu warung yang berada di depan Mesjid Agung Ar-Rahman,"kata Yogie.
Dikatakan Yogie, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anak perempuan dengan ciri-ciri, mengenakan jaket lepis, berkulit sawo matang dan berambut panjang. Dapat segera mendatangi Mapolres Pandeglang.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anak bisa mendatangi Mapolres Pandeglang dengan membawa identitas diri berupa KTP, KK atau mungkin akte kelahiran,"ungkapnya.
Baca Juga: Seorang Pria di Pandeglang Diduga Tinggalkan Anaknya Di Warung
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa seorang pria yang belum diketahui identitasnya tega menelantarkan anak perempuannya yang berusia 2 tahun di sebuah warung, yang berada di depan Mesjid Agung Ar-Rahman, Pandeglang, pada Selasa 22 Agustus 2023.
Salah seorang saksi, Septian Haryanto (31) membenarkan bahwa ada seorang pria yang diduga telah menelantarkan anak perempuan berusia 2 tahun di warungnya.
"Benar, tadi ada anak perempuan yang diduga ditelantarkan di warung saya oleh salah seorang pria yang mengaku sebagai bapaknya, ciri-ciri pria itu berambut merah,"kata Septian.
Dikatakan Septian, awalnya pada pukul 06.43 WIB, pria itu datang membawa anak perempuan berusia 2 tahun ke warungnya.
"Pas saya tanya-tanya pria itu jawabnya ngelantur dia bilang kecopetan mau pulang ke Bekasi, dia juga ngaku tinggal di Cipeucang,"ungkapnya.
"Kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, saya berinisiatif membantu mengantarkan pria tersebut ke Mapolres Pandeglang untuk membuat surat jalan agar bisa pulang ke Bekasi. Namun, saat sampai di Pos Penjagaan masih apel kemudian kita pulang lagi ke warung,"sambungnya.
Menurut Septian, selang 1 jam kemudian pria tersebut tiba-tiba meninggalkan anak perempuan itu di warungnya.
"Pas sampai di warung, dia bilang kunci motornya hilang terus tiba-tiba pergi ninggalin anaknya sampai sekarang nggak balik lagi," tandasnya.***
