KABAR BANTEN - Polusi udara atau kualitas udara buruk yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia termasuk Provinsi Banten, menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat, kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) tersebar di 8 kabupaten/kota di Banten, dan saat ini kasusnya menjadi yang tertinggi dari penyakit menular lain.
Kepala Dinkes Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan, saat ini ada banyak warga Banten yang mengalami infeksi saluran pernafasan.
Baca Juga: Antisipasi Polusi Udara, Pemprov Banten Siapkan Pemakaian Kendaraan Listrik Sebagai Mobil Dinas
Kasus tersebut sudah ditangani, baik yang oleh rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, puskesmas ataupun fasilitas kesehatan (faskes) lainnya.
"Dampak daripada el nino dan kualitas udara yang buruk ini menyebabkan mudahnya terkena penyakit infeksi saluran pernafasan atau ISPA. Kita tahu bahwa ISPA merupakan penyakit yang mudah menular melalui udara, karena basisnya adalah virus dan bakteri," ujar Ati.
Selain ISPA, ada beberapa penyakit respirasi yang disebabkan polusi udara karena polutan yang merusak paru-paru.
Di antaranya PPOK, Pneumonia, Brankopenumonia, kanker paru, dan ASMA. Kemudian juga penyakit jantung.
Ini terjadi akibat penumpukan plak pada pembuluh darah jantung akibat polutan berbahaya.
Ati mengimbau agar masyarakat menjaga pola hidup sehat dengan banyak meminum air putih dan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi.