Network
"karena akan merugikan diri sendiri dan merugikan negara dan bangsa 5 tahun ke depan," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menjelaskan tentang beberapa tahapan Pemilu yang sedang dilaksanakan, dimana saat ini memasuki tahapan penyusunan daftar pemilih tambahan serta masa tanggapan dan klarifikasi atas daftar calon sementara yang diumumkan KPU provinsi banten.
Sementara itu, di tempat terpisah digelar Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Peran Pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilu 2024 di Provinsi Banten.
Hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda Provinsi Banten Komari, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan M Tranggono serta Asda I Komarudin, dan perwakilan dari delapan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Dalam FGD tersebut ditekankan mengenai konsen Pemprov Banten dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
“Banyak hal yang dibicarakan dalam FGD ini. Namun yang utama kaitannya dengan peningkatan partisipasi pemilih,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda Provinsi Banten Komari.
Pemprov Banten, kata dia, terus menggiatkan peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 nanti.
“Sesuai arahan dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar, konsen mengarahkan untuk terus melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu dalam rangka menyukseskan Pemilu nanti,” tuturnya.
Baca Juga: Bawaslu Banten Minta Putusan MK Disosialisasikan, Begini Respon Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan
Dalam upaya meningkatkan angka partisipasi Pemilu, lanjut Komari, Pemprov Banten akan menggerakkan seluruh unsur pemerintahan dari mulai delapan Pemerintah Kabupaten/Kota, 155 Kecamatan, 1.552 Kelurahan/Desa.
