Dia mengaku sudah memetakan daerah mana saja yang butuh bantuan air bersih dan terdampak kekeringan. Jumlahnya diakui sudah banyak di Kabupaten Serang.
"Beberapa perusahaan yang punya tangki air mereka ikut bantu, kirim ke lapangan sesuai permintaan," katanya.
Kemudian kata dia, saat ini bantuan air bersih juga terus diberikan oleh PMI Banten. Sebab untuk PMI ada instruksi dari ketua umum agar turut membantu menangani kekeringan.
"Iya (perusahaan masih sedikit) jadi justru yang bisa leluasa itu anggaran harus dari Pemda, karena kita punya dana TT. Kan ini juga bencana kekeringan, insyallah bisa (gunakan dana TT)," ucapnya.
Tatu mengatakan, anggaran dana TT masih sama seperti tahun sebelumnya yakni sekitar Rp 5 miliar.
"Tidak berubah Rp5 miliar dan belum kepakai banyak Alhamdulillah," katanya.***