Pembinaan Generasi Muda, Pramuka Kwarda Banten Lakukan Ini

- 29 Agustus 2020, 23:53 WIB
Tangkapan Layar Webinar Nasional Revitalisasi dan Akselerasi Satuan Karya Pramuka tahun 2020 yang diselenggarakan Kwarda Banten, Sabtu 29 Agustus 2020.*
Tangkapan Layar Webinar Nasional Revitalisasi dan Akselerasi Satuan Karya Pramuka tahun 2020 yang diselenggarakan Kwarda Banten, Sabtu 29 Agustus 2020.* /Dokumen Kwarda Banten/

KABAR BANTEN - Dalam upaya memperkuat peran dan fungsi Gerakan Pramuka terhadap pembinaan karakter generasi muda menghadapi revolusi industry 4.0 dan society 5.0 serta rangkaian peringatan HUT ke-59 Pramuka, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Banten menggelar Webinar Nasional Revitalisasi dan Akselerasi Satuan Karya Pramuka tahun 2020, Sabtu 29 Agustus 2020. 

Hadir sebagai pemateri pada Webinar tersebut, Wakil Ketua Kwartir Nasional bidang Saka, Sako dan Gugusdarma, Laksda (Purn) Kingkin Suroso, SE., Ketua Kwarda Banten, Drs. H. Moh. Masduki, M.Si., dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Ir. Hj. Eneng Nurcahyati yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kwarda Banten Bidang Binmauda. 

Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukuk 15.30 WIB melalui aplikasi zoom dan live streaming YouTube tersebut, diikuti peserta dari perwakilan Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, Majelis Pembimbing Satuan Karya, Pimpinan Satuan Karya, Pamong Saka, Instruktur Saka, Anggota dan Calon Anggota Saka di Provinsi Banten. 

Tidak hanya diikuti peserta dari Provinsi Banten, webinar tersebut juga diikuti peserta dari Provinsi lain seperti Jakarta, Pekanbaru, Bandung, Mojokerto, Wajo, hingga ke Gorontalo. Jumlah total peserta adalah 360 orang yang terdiri atas golongan peserta berjumlah 179 Penegak, 24 Pandega dan 157 Pembina.

Baca Juga : Cegah Covid-19, Wagub Banten Minta Pramuka Sosialisasi Penerapan AKB

Wakil Ketua Kwartir Nasional bidang Saka, Sako dan Gugusdarma, Laksda (Purn) Kingkin Suroso menyampaikan bahwa Satuan Karya Pramuka ke depan harus menyediakan Pendidikan nonformal terdepan bagi kaum muda. 

Hal itu, kata dia, agar generasi muda memiliki karakter, kompeten dan berkecakapan hidup menuju Indonesia Emas 2045, mempersiapkan SDM yang mampu berkiprah di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 serta dapat menjadi solusi bagi anak muda untuk menjadi generasi mandiri (enterprenuer), melek teknologi, memiliki etika kerja, menguasai keahlian dan keterampilan fungsional serta menjadi pilihan utama karena menarik dan manfaat.

"Saat ini, sedang disusun petunjuk penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka bekerjasama dengan lembaga pemerintah, kementerian dan badan untuk mengoptimalkan kompetensi dan sertifikasi anggota Satuan Karya. Ke depan, seorang anggota Satuan Karya diharapkan dapat bekerja sesuai dengan keahlian yang telah didapatkannya," ujar Laksda (Purn) Kingkin Suroso.

Ketua Kwarda Banten, Moh. Masduki menyampaikan betapa pentingnya karakter generasi muda bagi kemajuan suatu bangsa.

"Dengan menjadi anggota satuan karya Pramuka, maka akan mencetak generasi yang lebih disiplin, lebih mandiri, cinta alam, berjiwa kepemimpinan, melatih kerja sama dan kebersamaan serta meningkatkan keterampilan hidup dalam upaya mencetak calon pemimpin Indonesia di masa yang akan datang," ujar Masduki.

Baca Juga : Pramuka Milenial di Era New Normal

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati menyampaikan bahwa pembinaan kompetensi dan kecakapan hidup peserta didik di Satuan Karya diarahkan dalam bidang penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, etika dan sikap kerja, serta penguasaan keahlian dan keterampilan fungsional yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.

"Era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 merupakan tantangan dan peluang bagi generasi muda Indonesia saat ini yang juga disebut dengan smart era. Saka hendaknya mampu memberikan solusi edukatif kepada generasi muda Indonesia agar mampu berperan secara optimal, kompetetif dan produktif di era ini," ujarnya. 

Penguasaan kompetensi dan kecakapan hidup anggota Saka, kata Eneng, diarahkan agar memiliki jiwa kerelawanan, kewirausahaaan, kemandirian dan jiwa profesionalisme.

"Dengan penguasaan kompetensi dan kecakapan tersebut, diharapkan anggota Saka menjadi warga negara yang aktif, melakukan pengabdian masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta mampu bekerja secara profesional berdasar keahlian yang dimiliki," ujar Wanita yang menjabat sebagai Wakil Ketua Kwarda Banten Bidang Binmauda ini.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x