Tingkatkan Kapasitas Amil, Ini Yang Dilakukan Baznas Banten

- 30 Agustus 2020, 21:42 WIB
Kegiatan pembinaan bagi peningkatan kapasitas amil melalui penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilaksanakan Baznas Banten di Hotel Aston Anyer, 28-29 Agustus 2020.*
Kegiatan pembinaan bagi peningkatan kapasitas amil melalui penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilaksanakan Baznas Banten di Hotel Aston Anyer, 28-29 Agustus 2020.* /Dokumen Baznas Banten/

 

KABAR BANTEN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten mengadakan kegiatan pembinaan bagi peningkatan kapasitas amil melalui penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilaksanakan di Hotel Aston Anyer, Jumat-Sabtu 28-29 Agustus 2020.

SOP disusun oleh seluruh amil yakni pimpinan dan pelaksana Baznas Provinsi Banten dalam rangka kelengkapan dan penyempurnaan manajemen pengelolaan zakat dengan memperhatikan dan menyesuaikan perkembangan kebutuhan yang lebih mengarah kepada optimalisasi pelayanan yang lebih baik bagi para muzaki dan mustahik.

SOP tersebut diterapkan dalam beberapa program bidang Baznas Provinsi Banten yang terdiri atas SOP Bidang Pengumpulan, SOP Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, SOP Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan serta SOP Bagian Administrasi, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum.

Baca Juga : Diikuti Sejumlah Mantan Pejabat Pemkab, 20 Orang Daftar Seleksi Pimpinan Baznas Kabupaten Serang

Ketua Baznas Provinsi Banten, Prof Dr H Suparman Usman, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan pembinaan peningkatan kapasitas amil, di hotel Aston Anyer.*
Ketua Baznas Provinsi Banten, Prof Dr H Suparman Usman, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan pembinaan peningkatan kapasitas amil, di hotel Aston Anyer.*

Kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan dan dibuka secara resmi oleh Ketua Baznas Provinsi Banten, Prof Dr H Suparman Usman, SH. Dalam sambutannya Suparman mengatakan dasar pembuatan SOP ini dalam rangka upaya penyempurnaan, karena SOP sebelumnya sudah tidak relavan lagi dengan situasi saat ini.

“Oleh karena itu perlu adanya penyempurnaan kembali mengenai relevansi SOP dengan memperhatikan keadaan dan situasi yang menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan manajemen pengeloaan zakat yang lebih baik lagi dalam pelayanan muzaki dan mustahik,” ujar Suparman.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadikan para amil Baznas Banten mempunyai kesadaran dan rasa tanggungjawab profesinya sebagai amil dalam melaksanakan tugasnya untuk tetap berpegang kepada aturan yang sudah dibuat sebagai pedoman dalam pelayanan muzaki dan mustahik.

“SOP yang kami susun tentu masih jauh dari kesempurnaan, namun setidaknya inilah upaya kami untuk menghadirkan sebuah pedoman bagi para amil dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan relevan,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah