Waspada Kemarau Panjang, Ini Langkah Antisipasi yang Dapat Dilakukan Warga Kota Tangerang

- 13 September 2023, 12:33 WIB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, Kota Tangerang, Maryono Hasan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, Kota Tangerang, Maryono Hasan. /Dok. Kabar Banten

 

KABAR BANTEN-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah merillis prediksi Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole atau IOD positif yang menyebabkan kemarau atau kekeringan akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.

Bahkan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah pun mengimbau masyarakat untuk terus waspada pada potensi bencana yang kerap muncul di musim kemarau.

“Masyarakat Kota Tangerang diharapkan terus waspada akan potensi bencana yang muncul di musim kemarau, hindari perilaku yang menyebabkan kebakaran, hemat penggunaan air, dan manfaatkan program pangan murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang,” jelas Arief, Rabu 12 September 2023.

Baca Juga: Banyak APK Melanggar di Kabupaten Serang, KPU: Bukan Mencuri Star, Tapi Manfaatkan Momen

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan menjelaskan berdasarkan data BMKG indeks El Nino mencapai level moderate dan IOD sudah memasuki level positif atau suhu ekstrem, yang menyebabkan udara lebih kering.

Sehingga, berisiko pada ancaman kekeringan, kebakaran dan penanganan yang sulit.

“Ini, membutuhkan pengetahuan dan kesadaran bersama-sama. Yakni, untuk sama-sama menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup, dan sama-sama untuk menjaga lingkungan untuk keberlangsungan lingkungan pada masa kemarau panjang yang tengah kita hadapi saat ini,” ungkap Maryono.

Dikatakannya, ada beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan masyarakat Kota Tangerang. Diantaranya, memanfaatkan sumber air secara efektif dan efisien.

Baca Juga: 3 Daerah Dikenal dengan Ilmu Peletnya yang Sangat Ampuh di Tatar Pasundan

Mempriositaskan pemanfaatan sumber air yang tersedia untuk keperluan baku untuk air bersih.

Lalu menanam pohon sebanyak-banyaknya di lingkungan sekitar.

Membuat dan memperbanyak resapan air, dengan tidak menutup permukaan dengan plester semen atau ubin keramik.

Kemudian memberikan perlindungan sumber air bersih yang tersedia dan melakukan panen dan konservasi air.

Serta, membuat waduk atau embung disesuaikan dengan keadaan lingkungan.

"Kita sebagai warga Kota Tangerang perlu waspada dan siap menghadapi tantangan ini. salah satunya dengan melakukan langkah-langkah antisipasi tersebut, demi menjaga diri dan lingkungan kita," imbuhnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah