"Kemudian persoalan pengangguran di Kabupaten Serang di PDRB nya itu sebagian besar dari industri, artinya kontribusi PDRB sebagian besar industri," ucapnya.
Akan tetapi ketika dilihat, pengangguran masih tinggi.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa pendidikan di Kabupaten Serang dengan industri belum terkoneksi dengan baik.
Pendidikan jadi penyumbang pengangguran tingkat SMA SMK. Oleh sebab itu harus disinergikan pendidikan dengan industri.
"Karena sayang, kita jumlah industri banyak yang terlihat dari sumbangan PDRB nya. Tapi belum memaksimalkan SDM yang ada di Kabupaten Serang," katanya.
Selain soal SDM tenaga kerja, kata dia yang masih jadi PR juga adalah SDM kesehatan.
Sebab dengan bertambahnya jumlah penduduk, dipastikan layanan kesehatan dari sisi sarana prasarana, RS dan tenaga kesehatan perlu penambahan.
Artinya pendidikan pada tenaga kesehatan juga perlu perhatian.
Baca Juga: Seleksi Calon Anggota KPU Daerah, Pengamat: Petahana Bisa Tersingkir
Kemudian di PR besar lainnya di Kabupaten Serang terkait lingkungan dan limbah, sampah. Apalagi Kabupaten Serang punya daerah industri.