Susun KRB Bencana Tsunami, BPBD Kabupaten Serang: Kita Bisa Tekan Risiko Bencana

- 20 September 2023, 10:02 WIB
Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kabupaten Serang Hotman Siregar saat memimpin jalannya diskusi publik KRB kabupaten/kota wilayah barat di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa 19 September 2023.
Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kabupaten Serang Hotman Siregar saat memimpin jalannya diskusi publik KRB kabupaten/kota wilayah barat di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa 19 September 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Dokumen Kajian Risiko Bencana atau KRB Tsunami di Kabupaten Serang sedang disusun saat ini.

Keberadaan dokumen KRB bencana Tsunami tersebut nantinya bisa digunakan untuk meminimalisir risiko bencana.

Penyusunan KRB bencana tsunami Kabupaten Serang difasilitasi oleh pemerintah pusat melalui BNPB.

Baca Juga: Warga Pulo Panjang Kabupaten Serang Girang Dapat Beras Murah

Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Serang Hotman Siregar mengatakan, KRB menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan kedepan terkait bagaimana indikator risiko bencana. Sehingga bisa mengurangi risiko bencana dengan peningkatan kapasitas.

"Peningkatan kapasitas dari pemenuhan dokumen tersebut. Selain peningkatan SDM, dokumen menjadi acuan kita buat beberapa tahun kedepan," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui usai acara diskusi publik KRB Kabupaten/Kota Wilayah Barat di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa 19 September 2023.

Ia mengatakan ketika KRB sudah terlihat mana saja daerah rawan bencana, maka titik tersebut akan jadi prioritas untuk pengurangan risikonya.

Namun bila nilai daerah tersebut sedang ataupun menengah belum menjadi prioritas.

"Prioritas setelah yang tinggi ditangani. Setelah yang risiko tinggi sudah diturunkan risikonya itu bisa kita alihkan untuk menurunkan risiko daerah lain," ucapnya.

Selama ini kata dia pengurangan risiko bencana sudah dilakukan. Selain dengan dokumen KRB, pihaknya juga ada peningkatan kapasitas melalui simulasi, sosialisasi di daerah rawan bencana khususnya tsunami.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x