16 dan 73 Desa Sudah Terdampak Kekeringan di Kabupaten Serang, BPBD Terus Kirim Ratusan Liter Air Bersih

- 21 September 2023, 09:36 WIB
Tangki air bersih yang dikirim untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan di Kabupaten Serang.
Tangki air bersih yang dikirim untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan di Kabupaten Serang. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Wilayah kecamatan dan desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Serang terus bertambah.

Sampai saat ini sudah ada 16 kecamatan dan 73 desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Serang.

Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang terus melakukan pengiriman air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.

Baca Juga: Kekeringan Meluas, 133 Hektare Tanaman Padi di Kabupaten Serang Puso

Sejak ditetapkan tanggap darurat pada Selasa 19 September hingga Rabu 20 September sudah 192 ribu liter air yang disalurkan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Serang.

Penyaluran air dimulai pada Selasa 19 September 2023 dengan mengirim 16 tangki air. Bantuan air bersih tersebut dikirim pada 15 kecamatan terdampak.

Pengiriman air sebagai tanda dimulainya tanggal darurat dilepas oleh Pj Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna dan Kalaksa BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma.

Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, pada Rabu 20 September 2023 pihaknya mengirimkan 12 tangki air ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan.

Tangki yang dikirim berkapasitas 5.000 liter-25 ribu liter.

Diantaranya pengiriman dilakukan ke wilayah Desa Pulo Kencana Kecamatan Pontang, Desa Kebon Kecamatan Tirtayasa, Desa Citaman Kecamatan Ciomas, Desa Junti Kecamatan Jawilan.

Kemudian Desa Kampung Baru Kecamatan Pamarayan, Desa Leuwilimus Kecamatan Cikande, Desa Kubang Jaya Kecamatan Petir, Desa Cemplang Kecamatan Ciomas, Desa Kibin Kecamatan Kibin, Desa UNDAR Andir Kecamatan Kragilan dan Desa Cerucuk Kecamatan Tanara.

Baca Juga: Tangani Kekeringan, Pemkab Serang Siapkan 10 Titik Sumur Bor

"Total yang sudah didistribusikan per tanggal 19-20 September 2023 192.500 liter," ujarnya kepada Kabar Banten.

Selama dua hari kata dia, sudah 27 tangki air yang dikirim di 15 kecamatan 22 desa. Jumlah penerima air bersih sebanyak 4.397 kepala keluarga atau KK atau 14.226 jiwa.

Nana mengatakan, sampai saat ini ada 16 kecamatan yang terdampak kekeringan tersebar di 73 desa. Dimana di 73 desa tersebut terdapat 63.669 KK yang terdampak.

Secara rinci 16 kecamatan tersebut yakni Cinangka 1 desa 400 KK, Ciomas 7 desa 6.014 KK, Cikeusal 1 desa 350 KK, Tunjung Teja 1 desa 747 KK, Petir 3 desa 876 KK.

Kragilan 5 desa 5.642 KK, Pamarayan 6 desa 1.570 KK, Kopo 1 desa 183 KK, Jawilan 1 desa 420 KK, Cikande 2 desa 2.807 KK, Kibin 6 desa 5.662 KK, Carenang 4 desa 3.776 KK, Lebakwangi 2 desa 1.328 KK, Tanara 9 desa 11.385 KK, Tirtayasa 13 desa 5.941 KK dan Pontang 11 desa 16.568 KK. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x