KABAR BANTEN - Puluhan pedagang di Stadion Maulana Yusuf (MY) Ciceri Kota Serang melakukan aksi unjuk rasa di menuntut pengelola parkir untuk menghentikan usahanya, Kamis 21/9/2023.
Sebab, hal itu berdampak pada pendapatan mereka, yang biasanya mendapatkan Rp300.000 per hari, kini hanya berkisar Rp10.000 sampai Rp30.000.
Koordinator Aksi Pardede mengatakan, para pedagang di Stadion MY merasa terdzolimi oleh pihak ketiga yang mengelola parkir di sana.
Baca Juga: Simulasi Parkir, Disparpora Kota Serang Mulai Tata PKL Stadion Maulana Yusuf
Mereka menganggap, jika pengelola hanya memungut uang parkir dan tidak melakukan penataan serta memfasilitasi pengunjung.
"Tuntutan dari pedagang, kami berkeberatan dengan diberlakukannya parkir berbayar seperti ini. Karena berdampak pada pendapatan kami, yang semakin sepi, jadi berkurang drastis," katanya, Kamis 21/9/2023.
Sejak parkir bertarif diberlakukan di Stadion MY Kota Serang, kata dia, pendapatan para pedagang turun drastis.