Dinilai Kurangi Pendapatan, Puluhan Pedagang Tuntut Penghentian Parkir Stadion Maulana Yusuf

- 22 September 2023, 12:59 WIB
Puluhan pedagang di Stadion MY Ciceri Kota Serang saat melakukan aksi di depan gerbang utama stadion, Kamis 21/9/2023.
Puluhan pedagang di Stadion MY Ciceri Kota Serang saat melakukan aksi di depan gerbang utama stadion, Kamis 21/9/2023. /Kabar Banten /Rizki Putri

Bahkan, sebagian pedagang lainnya tidak mendapatkan penghasilan sama sekali setiap harinya.

"Biasanya, sehari kami dapat Rp300 ribu, setelah ada parkir, bahkan sehari tidak dapat sama sekali. Pengunjung enggan masuk," ujarnya.

Mereka menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk menutup dan membongkar gate parkir yang saat ini berada di kawasan Stadion MY.

Apalagi, izin dari pengelolaan parkir tersebut sebenarnya belum keluar secara resmi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"Jadi tolong pemerintah lihat kami sebagai pedagang dan ini sudah diberlakukan selama satu bulan. 80 pedagang di sini pendapatannya turun drastis," tuturnya.

Dia mengaku, selama ini belum pernah diajak duduk bersama dan mediasi dengan pihak pengelola parkir Stadion MY.

Para pedagang hanya diberikan sepucuk surat pemberitahuan jika kawasan stadioan akan diberlakukan tarif parkir.

"Pengelola hanya memberikan surat saja, kalau mediasi dan duduk bersama belum ada. Alasan kami demo supaya suara kami didengar, dan besar harapan kami supaya didengar dengan pemerintah," ucapnya.

Seorang pedagang di Stadion MY Kota Serang Inayah mengatakan, para pengelola hanya mengambil uang retribusi parkir dari para pengunjung, namun tidak diberikan fasilitas.

"Parkir tidak diarahkan, mereka cuma ngambil uangnya doang. Bahkan, fasilitas parkirnya juga tidak ada, yang datang ke sini parkir di depan warung, tidak ada penataan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah