Mengupas Sejarah Singkat Berdirinya Kabupaten Lebak Banten

- 27 September 2023, 14:57 WIB
Rumah Suku Baduy yang dibangun serupa tanpa menggunakan paku.
Rumah Suku Baduy yang dibangun serupa tanpa menggunakan paku. /bappeda.lebakkab.go.id

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal nomor 1/ staatsblad/ Nomor 81/ Tahun 1828, wilayah keresidenan Banten dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Caringin dan Kabupaten Lebak.

Berdasarkan pembagian diatas memiliki batas-batas yang meliputi distrik dan onder distrik yaitu Distrik Sajira yang terdiri dari Onderdistrict Ciangsa, Somang dan Sajira.

Distrik Lebak Parahyang yang terdiri dari Onderdistrict Koncang dan Lebak Parahyang.

Distrik Parungkujang yang terdiri dari Onderdistrict Parungkujang dan kosek. Distrik Mashuri yang terdiri dari onderdistrict Binuangeun, Sawarna dan Madu.

Pemindahan ibukota Lebak terjadi pada tahun 1851 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda nomor 15 pada tanggal 17 Januari 1849.

Ibukota Kabupaten Lebak yang saat itu berada di Warunggunung, dipindahkan ke Rangkasbitung.

Pelaksanaan pemindahannya secara resmi baru dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 1851.

Wilayah Kabupaten Lebak yang pada tahun 1828, memiliki distrik dengan terbitnya surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, tanggal 29 Oktober 1828 diubah menjadi distrik Rangkasbitung, yang meliputi onderdistrik Rangkasbitung, Kolelet Wetan, Warunggunung, dan Cikulur.

Distrik Lebak meliputi onderdistrik Lebak Muncang, Cilaki dan Cikeuyeup.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Pria Bertopi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah