Mengupas Sejarah Singkat Berdirinya Kabupaten Lebak Banten

- 27 September 2023, 14:57 WIB
Rumah Suku Baduy yang dibangun serupa tanpa menggunakan paku.
Rumah Suku Baduy yang dibangun serupa tanpa menggunakan paku. /bappeda.lebakkab.go.id

Distrik Sajira meliputi onderdistrik Sajira, Saijah Candi dan Maja. Distrik Parungkujang meliputi Onderdistrik Parungkujang, Kumpai, Cileles dan Bojongmanik.

Distrik Cilangkahan meliputi onderdistrict Cilangkahan, Cipalabuh Cihara dan Bayah.

Pada tanggal 14 Agustus 1945 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, tanggal 14 Agustus 1945, nomor 381 tahun 1925, staatsblad Kabupaten Lebak menjadi daerah pemerintahan yang berdiri sendiri, dengan wilayah meliputi listrik Parungkujang, Rangkasbitung, Lebak dan Cilangkahan.

Pembentukan Kabupaten Lebak berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat.

Dan berdasarkan rangkaian sejarah tersebut, bahwa untuk menetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Lebak adalah tanggal 2 Desember 1828, dengan dasar pemikiran dan pertimbangan sebagai berikut.

Pada tanggal 2 Desember 1828 berdasarkan staatsblad Nomor 81 tahun 1828, merupakan titik awal pembentukan tiga kabupaten di wilayah bekas Kesultanan Banten.

Dan nama Lebak mulai di abadikan menjadi nama kabupaten dengan batas-batas wilayah yang lebih jelas sebagaimana tercantum dalam pembagian wilayah, dalam distrik dan onderdistrik kewedanaan dan kecamatan.

Walaupun terdapat perubahan nama dan penataan kembali wilayah distrik dan onderdistrik tersebut, Wilayah kabupaten Lebak dalam perkembangan selanjutnya sebagaimana tertuang dalam staatsblad nomor 226 tahun 1828, nomor 381 tahun 1925 dan undang-undang nomor 14 tahun 1950, merupakan wilayah Kabupaten Lebak sebagaimana adanya saat ini.

Sebelumnya ada start Blend Nomor 81 tahun 1828, selain nama Lebak belum pernah diabadikan batas wilayah untuk kabupaten yang ada di wilayah Banten karena belum adanya kejelasan yang dapat dijadikan dasar penetapan.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Pria Bertopi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah