Dindikbud Kota Cilegon Ajak Guru dan Pelajar Lestarikan Batik, Heni Anita Susila Imbau Gunakan Batik Cilegon

- 3 Oktober 2023, 20:55 WIB
Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengajak guru dan pelajar lestarikan batik dan mengimbau sekolah di Kota Cilegon gunakan batik Cilegon.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengajak guru dan pelajar lestarikan batik dan mengimbau sekolah di Kota Cilegon gunakan batik Cilegon. /Dokumen Kabar Banten

KABAR BANTEN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Cilegon meminta kepada seluruh guru dan pelajar agar dapat melestarikan batik. Terlebih di Kota Cilegon, kini sudah ada produk batik yang dikenal oleh masyarakat luas dan sudah lama diproduksi.

 

Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan, pihaknya mengajak kepada semua guru dan pelajar untuk melestarikan batik.

“Jadi, momen hari batik nasional, kami dari Dindikbud Kota Cilegon mengimbau agar guru dan pelajar dapat menjaga serta melestarikan seni batik dan tenun. Terlebih di Kota Cilegon yang tengah berkembang dengan komoditas batik,” kata Heni Anita Susila, Selasa 3 Oktober 2023.

Ia menuturkan, dalam setiap kesempatan, Dindikbud selalu mengadakan apel atau kegiatan selalu menyampaikan hal yang menarik.

Dimana sekolah di Kota Cilegon menggunakan seragam batik oleh kepala sekolah, guru-guru, dan siswa-siswa di sekolah-sekolah masing-masing.

 

“Hal ini menunjukkan bahwa batik merupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan. Bahkan, batik telah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya dunia milik Indonesia,”ujarnya.

Kota Cilegon sendiri, kata dia, saat ini telah memiliki beragam jenis batik. Termasuk Dekranasda, yang telah memamerkan sejumlah jenis batik khas Kota Cilegon di TMII.

Pameran batik di TMII Jakarta, kata dia, dilakukan sebagai gambaran kekayaan kearifan local yang dimiliki oleh Kota Cilegon.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran batik-batik ini. Selama ini, kami mengetahui bahwa ada batik Dekranasda, Krakatoa yang diproduksi di Cibeber,” tuturnya.

 

Selama ini, sekolah-sekolah telah memiliki pakaian khas berupa batik. Dimana ini adalah sebuah identitas unik dari masing-masing sekolah.
Kendati variasi motif batik tersebut berbeda-beda antara sekolah, pihaknya memberikan imbauan agar sekolah-sekolah tersebut memilih motif batik Cilegon.

Baca Juga: 5 Motif Batik Cilegon Hadir di TMMI, Ini Kata Ketua Dekranasda Kota Cilegon Hany Seviatry Agustian

“Ini penting untuk memastikan bahwa kita mempromosikan batik khas Cilegon, daripada menggunakan batik dari daerah lain. Kami mengimbau agar semua sekolah, baik negeri maupun swasta, dari tingkat Paud hingga SMP, menggunakan batik dengan desain atau motif batik Cilegon, terutama pada peringatan Hari Batik Nasional ini,” ucapnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah jenis batik yang ada saat ini, diantaranya batik cap motif dengan berbagai nama.

 

Diantaranya, Sate Bebek Cilegon, Sate Bandeng, Gunung Krakatau, Paku Banten, Kue Gipang, Landmark Cilegon, Debus, Melinjo, Batik Menara Masjid Agung Cilegon, dan masih banyak motif batik lainnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah