Network
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kabar Banten Jalin Kerja Sama dengan Koalisi Cek Fakta Cegah Hoaks
Setelah semua sarana dan prasarana lengkap dan siap, karena di Banten belum ada SDM-nya, maka pimpinan PT PRB memutuskan semua dikirim dari pusat Bandung.
Setelah semua siap maka pada tanggal 29 Oktober 2000 semua bahu membahu agar penerbitan perdana koran Harian Umum Fajar Banten berjalan lancar dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana.
Kemudian diputuskan koran dicetak dipercetakam induk PR di jalan Soekarno Hatta, dan diantar dengan armada yang sudah disiapkan untuk di antar ke Kantor perwakilan PR karema menjadi satu dengan HU Fajar Banten.
Maka pada penerbitan perdana diputuskan koran Harian Umum Fajar Banten cetak sebanyak 5000 eks, dengan bandrol harga Rp500, selama satu(1)tahun dengan perhitungannya agen koran setor Rp250/eks.
Setelah terbit koran Harian Umum Fajar Banten dengan moto Kritis dan Santun, mendapat respon positif dari seluruh masyarakat di Banten, dengan banyaknya orang yang ingin menjadi agen (pengedar koran) Fajar Banten.
Jaringan penjualan, iklan dan perekrutan wartawan terus di lakukan, hingga akhirnya koran Fajar Banten dikenal oleh masyarakat dan instansi pemerintahan sehingga menjadi media yang sangat diperhitungkan di Provinsi Banten.
Genap satu (1) tahun Fajar Banten merayakan hari jadinya tepat tanggal 30 Oktober 2001, dengan sederhana namun cukup meriah, dan diadakan di depan Kantor, dengan dihadiri oleh petinggi pemerintahan dan tokoh masyarakat Banten, Serta unsur direktur utama dan komisaris Pikiran Rakyat(PR).
Baca Juga: LAZ Harfa dan Kabar Banten Tingkatkan Kerja Sama
Setelah HUT ke-1 Fajar Banten dan koran Fajar Banten menjadi kebutuhan masyarakat Banten untuk mengetahui informasi dan penjualan semakin meningkat, manajemen merubah sistem penjualan yang tadinya promosi menjadi harga resmi yaitu Rp.1000.
