Network
KABAR BANTEN - Proses pembebasan Waduk Karian di Kabupaten Lebak mandek. Sebab, dari total kebutuhan 2.444,27 hektare (Ha) lahan, baru 1.476,71 ha yang terealisasikan atau terbebaskan.
Asisten daerah (Asda) bidang pemerintahan Pemkab Lebak, Alkadri mengatakan, saat ini pembebasan lahan Waduk Karian baru terealisasi seluas 967,56 ha, dari total kebutuhan seluas 2.444,27 ha. Lahan yang sudah terbebaskan baru 1.476,71 ha, dan sisanya 967,56 ha masih belum terbayarkan.
"Proses pembebasan baru mencapai 60 persen, sisanya masih belum dibayar," kata Alakdri mantan Kepala Dinas perhubungan (Dishub) itu, Kamis 10 September 2020.
Menurut dia, lambatnya proses pembebasan lahan disebabkan beberapa faktor hambatan. Antara lain, adanya bencana banjir bandang yang terjadi pada awal tahun 2020 lalu dan juga adanya perubahan nilai struktural dari lahan tersebut.
"Adanya peraturan perubahan struktur nilai itu menyebabkan harus dilakukannya pengukuran kembali. Makanya, proses pembebasan menjadi lama," ucapnya.
Baca Juga : Pembebasan Lahan Waduk Karian Belum Tuntas
Apalagi, kata dia, di masa pandemi Covid-19, tim di lapangan mengalami kesulitan untuk terjun ke lapangan. Karena, tidak diperkenankan untuk mengumpulkan massa banyak.
"Pemkab sudah melakukan berbagai upaya agar proses pembebasan lahan cepat, terlebih di daerah yang terdampak bencana," ucapnya.
Warga yang berada di daerah terdampak bencana sendiri, kata dia, tidak akan mendapatkan bantuan stimulan. Namun, langsung dibebaskan lahannya. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya double bantuan.
