"Saya sampaika ke pak Jokowi. Kata pak Jokowi kenapa pihak ketiga? Saya bilang saya gak ada anggaran. Terus katanya sama saya saja pusat. Kalau sudah rezeki ada saja jalannya," ucapnya.
Oleh karena itu patut lah kiranya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah membangun Pasar Baros sehingga bisa layak.
"Dulu gak layak, dari mulai pencahayaannya, becek, udara tidak sehat. Alhamdulillah kita bersyukur (sekareng jadi layak)," ucapnya.
Dengan dibangunnya Pasar Baros, maka nantinya pedagang dan masyarakat Baros yang akan menikmati. Oleh karena itu setelah dibangun nanti, dirinya berpesan pada pedagang agar menjaganya. Jangan sampai hanya pintar membangun tapi tidak bisa memelihara.
"Karena lebih berat pelihara, kalau pasar gak nyaman berujung ke pembeli, sekarang sudah online, ibu bapak (pedagang) bersaing dengan market place online. Kalau nyaman, bersih, itu buat kesehatan bapak ibu dan pengunjung pasar juga. Jaga sarana lainnya seperti toilet, musola supaya bersih dan nyaman," tuturnya.
Baca Juga: Progres Pembangunan Pasar Baros di Kabupaten Serang, Sudah Sampai Tahap Ini
Tatu mengatakan, nantinya sebelum diserahkan akan ada pembagian kios dan los. Akan ada mekanisme yang ditempuh oleh karena itu diminta supaya tertib jangan sampai ricuh.
"Ikuti saja kementerian dan dinas pasti mencarikan cara paling objektif. Kalau ada saran masukan sampai kan," katanya.