Network
KABAR BANTEN - Pembangunan Pasar Baros di Kecamatan Baros Kabupaten Serang sedang tahap pengerjaan oleh pemerintah pusat.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menceritakan awal mula Pasar Baros di Kecamatan Baros bisa mendapatkan bantuan pembangunan dari pemerintah pusat.
Tatu mengatakan pedagang dan masyarakat patut bersyukur akhirnya Pasar Baros bisa mendapatkan bantuan pembangunan. Terutama ucapan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo.
Sebab berkat kehadiran Presiden Joko Widodo ke Pasar Baros, Pasar tradisional di Kabupaten Serang tersebut bisa mendapatkan bantuan pusat.
"Saya tidak minta dibangunkan pasar gak berani, saya menyampaikan permohonan maaf ke pak Jokowi karena Pemda belum bis membangun (Pasar Baros)," ujarnya dalam sambutan sosialisasi serah terima aset Pasar Baros di salah satu hotel di Kecamatan Cinangka, Rabu 15 November 2023.
Dimana kata dia, dari 13 pasar yahh ada tiga belum bisa dibangun karena keterbatasan anggaran dan kendala lahan. Yakni Pasar Anyer, Baros dan Serdang.
Akan tetapi untuk Pasar Baros dirinya mendengar ada kesepakatan dibawah bisa dibangun dengan menggandeng pihak ketiga.
"Saya sampaika ke pak Jokowi. Kata pak Jokowi kenapa pihak ketiga? Saya bilang saya gak ada anggaran. Terus katanya sama saya saja pusat. Kalau sudah rezeki ada saja jalannya," ucapnya.
Oleh karena itu patut lah kiranya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah membangun Pasar Baros sehingga bisa layak.
"Dulu gak layak, dari mulai pencahayaannya, becek, udara tidak sehat. Alhamdulillah kita bersyukur (sekareng jadi layak)," ucapnya.
Dengan dibangunnya Pasar Baros, maka nantinya pedagang dan masyarakat Baros yang akan menikmati. Oleh karena itu setelah dibangun nanti, dirinya berpesan pada pedagang agar menjaganya. Jangan sampai hanya pintar membangun tapi tidak bisa memelihara.
"Karena lebih berat pelihara, kalau pasar gak nyaman berujung ke pembeli, sekarang sudah online, ibu bapak (pedagang) bersaing dengan market place online. Kalau nyaman, bersih, itu buat kesehatan bapak ibu dan pengunjung pasar juga. Jaga sarana lainnya seperti toilet, musola supaya bersih dan nyaman," tuturnya.
Baca Juga: Progres Pembangunan Pasar Baros di Kabupaten Serang, Sudah Sampai Tahap Ini
Tatu mengatakan, nantinya sebelum diserahkan akan ada pembagian kios dan los. Akan ada mekanisme yang ditempuh oleh karena itu diminta supaya tertib jangan sampai ricuh.
"Ikuti saja kementerian dan dinas pasti mencarikan cara paling objektif. Kalau ada saran masukan sampai kan," katanya.
Nantinya di Pasar Baros akan ada kios basah, kios kering, los basah dan los kering. Ia meminta agar kios dan los tersebut digunakan sesuai peruntukannya agar rapi.
"Itu sudah dikelompokkan dari kementrian, mana ikan, mana yang, pakaian dimana, kita ikuti saja pembagiannya tidak perlu debat sudah ada tatacaranya," ucapnya.
Baca Juga: Anggaran Pembangunan Pasar Baros di Kabupaten Serang Banten Bertambah, Berikut Target Bisa Ditempati
Kepala Satker Yosi Susanto mengatakan, pembangunan Pasar Baros sifatnya multiyears dengan kontrak dua tahun. Diharapkan pertengahan Juni 2024 bisa selesai pekerjaannya.
Saat ini progres pembangunan fisik pembangunan Pasar Baros positif 17 persen, artinya projek tersebut berjalan baik.
"Artnya dari perform kontraktor bisa lebih cepat kerjanya," ujarnya dalam pemaparan.
Ia mengatakan, pertengahan Desember akan mulai dipasang erection atap. Apabila sudah dipasang atap, maak akan lebih cepat membangun kiosnya. Sebab saat ini sudah masuk musim penghujan. Progres keseluruhan sudah diangka 41,29 persen.
"Kios lantai satu selesai sedang finishing, sedang pekerjaan untuk pipa air bersih, pipa air kotor, struktur di Pasar Baros Kabupaten Serang. Pekerjaan pembesian, pengecoran lantai, dan erection atap," ucapnya.***
