Sejarah Jalan Daendels Antara Anyer Sampai Panarukan, Benarkah 0 km Berada di Bawah Mercusuar?

- 20 November 2023, 16:41 WIB
Illustrasi berkaitan dengan tulisan Sejarah Jalan Daendles Antara Anyer Sampai Panarukan, Benarkah 0 km Berada di Bawah Mercusuar?
Illustrasi berkaitan dengan tulisan Sejarah Jalan Daendles Antara Anyer Sampai Panarukan, Benarkah 0 km Berada di Bawah Mercusuar? /YouTube /Garis Besar

Memang menelusuri jalan Daendels dari titik 0 Km Anyar hingga 1000 km di Panarukan. Banyak orang sering bingung untuk menentukan rute yang benar. Apakah melalui Serang ataukah melalui Lebak.

Dan beberapa masyarakat yang dihubungi hanya mengenal Jalan Daendels dari Anyar sampai Serang, tidak itu saja di daerah Banten juga banyak jalan-jalan yang bercabang dan masyarakat setempat menamakannya Jalan Daendles.

Kesimpangsiuran informasi itu menurut Halwani Mihrab wajar-wajar saja, sebab pembuatan jalan Daendels saat itu melakukannya dalam dua tahapan. Pada tahap pertama merupakan pembuatan jalan untuk membuka poros Batavia Banten pada tahun 1808.

Pada masa itu Daendels memfokuskan kegiatannya pada pembangunan dua pelabuhan di utara dan di Selatan atau Ujung Kulon.

Jalan ini melalui garis pantai dari Batavia menuju Carita, Caringin menembus Gunung Pulosari, Jiput Menes, Pandeglang, Lebak hingga Jasinga atau Bogor.

Tahap kedua dimulai pada tahun 1809 dengan rute Anyer melalui Pandeglang, di Pandeglang jalan bercabang dua yang satu menuju Serang Utara dan yang satu lagi menuju Lebak arah selatan dari Serang.

Rute selanjutnya ke Tangerang, Jakarta, Bogor, Puncak, Cianjur, Bandung, Sumedang, Cirebon, Pekalongan, Surabaya hingga Panarukan.

Sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa inilah jalan yang disebut jalan utama atau jalan protokol, akan tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada cabang-cabang jalan lainnya yang dilewati oleh Daendels.

Apalagi di daerah tertentu banyak rute khusus yang sengaja dibangun oleh Daendels. Pada masa itu beberapa jalan daerah dan pusat kabupaten dibangun. Karena untuk mempermudah transportasi pengangkutan rempah-rempah ke luar daerah tersebut.

Banten merupakan tempat yang paling banyak memiliki cabang-cabang Jalan Daendels, sebab Banten cukup banyak menghasilkan rempah-rempah.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x