Pada masa Deandels menjadi gubernur jenderal, oleh Daendels para penguasa kerajaan tidak diizinkan menggunakan sebutan Sultan lagi melainkan menggunakan sebutan Pangeran.
Menurut sumber sejarah kesultanan Banten mulai berada di bawah kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda, semenjak Sultan Banten menandatangani perjanjian dengan Belanda yang dilakukan oleh Sultan Safiuddin pada tanggal 28 November 1808.
Baca Juga: Wisata ALam Leuwi Jatatan Cinangka yang Belum Banyak Orang Tahu, Cocok Untuk Camping Ground Seru
Itulah sejarah Jalan Daendles yang terbentang dari Anyer, Serang, Banten sampai ke Panarukan. ***