Sejarah Jalan Daendels Antara Anyer Sampai Panarukan, Benarkah 0 km Berada di Bawah Mercusuar?

- 20 November 2023, 16:41 WIB
Illustrasi berkaitan dengan tulisan Sejarah Jalan Daendles Antara Anyer Sampai Panarukan, Benarkah 0 km Berada di Bawah Mercusuar?
Illustrasi berkaitan dengan tulisan Sejarah Jalan Daendles Antara Anyer Sampai Panarukan, Benarkah 0 km Berada di Bawah Mercusuar? /YouTube /Garis Besar

Jadi tidak mengherankan jika Daendels membuat kerja rodi dan tanam paksa karena jika tidak ia tidak bisa memberikan upeti pada kedua negara itu.

Pada tahun 1808 sampai 1809 Daendels mulai pembuatan jalan dengan rute Batavia ke Banten tahap pertama, pada saat itu rakyat masih mau menghimpun kekuatan untuk melaksanakan perintah paksa Daendels.

Namun setelah terjangkitnya penyakit malaria dan banyak yang tewas, maka rakyat menghentikan bantuannya karena banyaknya korban dan pembuatan jalan Batavia Banten masih simpang siur.

Menurut beberapa sejarawan Indonesia yang meninggal sekitar 15.000 orang dan banyak yang meninggal tanpa dikuburkan secara layak. Walaupun demikian, Daendels semakin keras menghadapi rakyat ia tidak segan-segan memerintahkan tentaranya menembak mati rakyat yang lalai atau tidak mau bekerja dalam pembuatan jalan apapun alasannya.

Sementara itu ada yang beranggapan Jalan Daendels dibuat untuk Jalur Pos atau Jalan Pos Raya, namun Halwani beranggapan bahwa Jalan Daendels sebagai siasat untuk memperlancar jalur ekonomi, politik dan pemerintahan.

Berdasarkan buku-buku sejarah Gubernur Jenderal Daendels dikenal sebagai seorang diktator yang sangat kejam, tidak berperi kemanusiaan dan selalu menindas rakyat demi keuntungan pemerintah kolonial Belanda dan pribadinya.

Sebelum meninggalkan negeri Belanda menuju Jawa, Daendels menerima dua tugas yang diberikan oleh Napoleon yang menjadi raja di negeri Belanda pada saat itu.

Kedua tugas itu adalah mempertahankan pulau jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris dan memperbaiki sistem administrasi negara di Jawa.

Dan pada tanggal 1 Januari 1808 setelah menempuh perjalanan selama 10 bulan, Daendels mendarat di Anyer hanya dengan didampingi oleh seorang ajudannya, dan tanpa memiliki surat-surat dari Anyer, Daendels melalui jalan darat menuju ke Batavia untuk menemui Gubernur Jenderal saat itu yaitu Henricus Albertus Wies.

Tampaknya Wies telah menerima berita pengangkatan Daendels. Kemudian pada tanggal 14 Januari 1808 Wies menyerahkan kekuasaannya kepada Daendels.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x